Yuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha, Berikut Ini Sejumlah Keutamaannya

- 17 Juli 2021, 19:10 WIB
ILUSTRASI puasa.*/HARVARD via Pikiran-Rakyat.com
ILUSTRASI puasa.*/HARVARD via Pikiran-Rakyat.com /

GALAJABAR - Menjelang Hari Raya Iduladha pada 10 Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

Puasa tersebut yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Puasa sebelum Hari Raya Iduladha salah satunya yaitu puasa Arafah. Puasa hari Arafah, yaitu puasa bagi selain orang yang berhaji.

Dikutip dari nu.or.id, puasa Arafah termasuk salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa sunnah Arafah dilaksanakan ketika jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Parah, Tagar #SalahLangkahPPKM Darurat Trending Topic: Netizen Ingin Ada Peraturan Berakal

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa Arafah memiliki keutamaan begitu besar.

Oleh karenanya para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan (muakkad). Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Selain puasa Arafah, umat Islam juga dianjukan untuk berpuasa pada 8 Dzulhijjah yaitu puasa sunnah tarwiyah.

Baca Juga: Terungkap! Sebelum Dibatalkan, Ternyata ini Alasan Pemerintah Hendak Berlakukan Program Vaksinasi Berbayar

Hal itu didasari oleh sebuah hadits yang menyebutkan keutamaan puasa sunnah tarwiyah.

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Jika Hari Raya Iduladha jatuh pada Selasa 20 Juli 2020, maka puasa Tarwiyah jatuh pada Minggu 18 Juli 2020 dan puasa Arafah pada Senin 19 Juli 2020.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x