Tisna Umaran Sebut Kartu Tani si Bedas Memiliki Manfaat sebagai Asuransi Pertanian hingga Membeli Pupuk

- 22 Juli 2021, 20:09 WIB
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten Bandung melaunching kartu tani si BEDAS (sistem bertani dengan agro solution) di Gedung Oryza Sativa Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis  22 Juli 2021.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H A Tisna Umaran, M.P., mengungkapkan melalui  kartu tani si BEDAS , bertani di sini tak hanya menyediakan  bibit, juga melaksanakan pelatihan, pengolahan sampai pada penjualan hasil produksi pertanian. 
 
"Agro solutionya itu tuntas. Kita akan lakukan demplot atau percobaan pada komoditas porang dan jagung. Insya Allah akhir Juli ini kita akan launching. Termasuk di dalamnya kartu tani si BEDAS berfungsi," katanya. 
 
 
Tisna menuturkan, kartu tani si BEDAS ini operatornya di bank bjb. Termasuk di dalamnya ada asuransi pertanian, bantuan dan sebagainya.
 
"Tidak hanya terbatas pupuk subsidi saja," ujarnya.
 
Lebih lanjut Tisna mengatakan pihaknya menyiapkan 42.660 kartu tani yang merupakan program pusat. Sedangkan kartu tani si BEDAS yang dilaunching sebanyak sekitar 40.000 kartu tani. 
 
"Kartu tani itu untuk petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani. Kemudian kelompok tani membuat perencanaan kebutuhan pupuk bersubsidi selama satu tahun. Siapa saja di dalam kelompok tani itu, dan kemudian mereka diberi kartu tani," katanya.
 
 
Dikatakannya, mereka tanpa kartu tani tidak bisa menebus atau membeli pupuk bersubsidi.
 
"Yang jelas, kartu tani si BEDAS operatornya di bank bjb dan kartu tani program pusat operatornya Bank Mandiri," katanya.
 
Ia mengungkapkan, dalam proses pembelian pupuk subsidi itu uangnya tetap dari para petani. Namun dengan kepemilikan kartu tani itu bisa membeli pupuk bersubsidi. 
 
 
"Sedangkan untuk kartu tani si BEDAS, misalnya budidaya tanaman porang, bank bjb memfasilitasi pembiayaan. Satu orangnya itu Rp 180 juta, nah transaksinya melalui kartu tani si BEDAS. Pemerintah hanya memfasilitasi transaksi antara petani dengan bank maupun dengan obtaker," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x