Dituding ICW Terlibat Polemik Ivermectin, Moeldoko: Itu Tuduhan Ngawur dan Menyesatkan!

- 22 Juli 2021, 19:45 WIB
Moeldoko.
Moeldoko. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay/

GALAJABAR - Nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut turut ambil bagian dalam polemik Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Adalah Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mencetuskan bahwa Moeldoko diduga ada kaitannya dengan dengan pengusaha dalam penggunaan Ivermectin.

Dalam rilisnya, ICW mengatakan bahwa pada Oktober 2020 dokter dari Departemen Penelitian dan Pengemabangan PTT Harsen Laboratories, Herman Sunaryo menyebut Ivermectin dapat menjadi alternatif pengobatan Covid-19.

Baca Juga: Ribuan Warga Terdampak Pandemi Covid-19 di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi Terima BST

Hingga akhirnya PT Harsen memproduksi obat tersebut yang belakangan ditentang oleh BPOM RI.

Tak lama berselang, Menteri BUMN Erick Thohir mengirimkan surat ke BPOM untuk permohonan penerbitan Emergency Use Authorization untuk Ivermectin.

Erick bahkan mengatakan akan memproduksi Ivermectin sebanyak 4,5 juta dosis yang akan diedarkan oleh PT Indofarma.

Baca Juga: Rektor UI Jadi Bahan Roastingan Netizen, Felix Siauw: Baru Kali Ini Jabatan Rektor UI jadi Bahan Lawakan

Lantas ICW membeberkan bahwa PT Harsen Laboratories dimiliki pasangan suami-istri Haryoseno dan Runi Adianti yang tercatat dalam dokumen Panama Papers dan diketahui terafiliasi dengan perusahaan cangkang bernama Unix Capital Ltd yang berbasis di British Virgin Island.

Sementara berdasarkan laporan konsolidasian PT Indofarma tahun 2020, tercatat Indofarma memiliki utang ke PT Harsen Laboratories sebesar Rp 8.579.991.938 per 30 Juni 2020 atau meningkat dari 31 Maret 2019 yang berjumlah Rp 3.238.035.238.

Salah satu nama yang terafiliasi dengan PT Harsen Laboratories adalah Sofia Koswara selaku Wakil Presiden PT Harsen dan mantan CEO dari B-Channel. Sofia Koswara juga menjabat sebagai Chairwoman Front Line COVID-19 Critical Care (FLCCC) di Indonesia.

Baca Juga: Kisruh Ivermectin, ICW Menduga Ada Keterlibatan Moeldoko dan Politisi PDIP dengan PT Harsen

Sejak 2019, PT Noorpay Nusantara Perkasa yaitu perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Sofia Koswara menjalin hubungan kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan adalah juga Ketua HKTI. Hubungan PT Noorpay Nusantara Perkasa dan HKTI adalah terkait program pelatihan petani di Thailand. Pada awal Juni lalu, Ivermectin didistribusikan ke Kabupaten Kudus melalui HKTI.

Selain itu, menurut ICW, anak Moeldoko bernama Joanina Rachma, merupakan pemegang saham mayoritas di PT Noorpay Nusantara Perkasa.

Baca Juga: Rencana Lanjutan WHO Selidiki Asal Usul Virus Corona Ditentang Pemerintah China

Merespons tudingan dugaan keterlibatan dirinya seperti pemaparan ICW, Moeldoko langsung bereaksi.

Moeldoko dengan tegas menyebut bahwa tudingan yang terlontar dari ICW adalah tuduhan ngawur dan menyesatkan.

"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan," kata Moeldoko dilansir Antara.

ICW yang menyebut bahwa Moeldoko dalam kapasitasnya sebagai Ketua HKTI memiliki hubungan dengan PT Noorpay Nusantara Perkasa yakni mengadakan program pelatihan petani di Thailand dibantah oleh Moeldoko.

Baca Juga: Bikin Haru! Komedian Ini Manfaatkan Momen Iduladha dengan Berbagi di Jalanan, Netizen: Panjang Umur dan Murah

Tak hanya dirinya, ihwal keterlibatan anaknya yakni Joanina Rachma pun turut ditempiknya.

"Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Lab. Ini menodai kehormatan saya sebagai ketua HKTI," tegas Moeldoko.

Bahkan kata Moeldoko, informasi ICW yang menuding Joanina sebagai Tenaga Ahli di KSP, adalah salah besar.

"Saya suruh dia belajar dari para tenaga ahli di KSP selama 3 bulan awal 2020," ungkap Moeldoko.

Baca Juga: Lutfi Agizal dan Wirang Birawa 'Sentil' Sejumlah Artis yang Ngonten Saat Berkurban, Netizen Mendadak Sebut...

Saat ini ia mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait polemik tudingan tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x