Awak Angkutan Umum di Cimahi Mengeluh, Imbas PPKM Darurat Jumlah Penumpang Turun Drastis

- 25 Juli 2021, 20:24 WIB
Imbas diterapkannya PPKM Darurat dan PPKM Level 4, jumlah penumpang angkot menurun drastis
Imbas diterapkannya PPKM Darurat dan PPKM Level 4, jumlah penumpang angkot menurun drastis /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Jumlah penumpang angkutan umum (angkot) di Kota Cimahi selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4, mengalami penurunan drastis.

Kondisi itu tak lepas dari adanya pembatasan aktivitas masyarakat, sebagai upaya mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Seperti yang dirasakan oleh Acep (36), sopir angkot jurusan Cidahu-Pasar Atas.

Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021, Pengusaha Kecil Diberi Kelonggaran

"Sejak covid, penumpang menurun drastis. Penumpang masih ada, cuman sepi. Waktu ngetem lebih lama. Apalagi sekarang ada PPKM Darurat, makin susah dapat penumpang karena mobilitas dibatasi," ujarnya.

Menurut Acep, sebelumnya dia bisa mendapat penghasilan Rp 250.000-300.000 per hari.

"Sekarang dapat Rp 100.000 per hari juga susah. Penghasilan segitu dibagi lagi buat setoran, yang dibawa ke rumah jadinya sedikit," katanya.

Baca Juga: Rezim Jokowi Didesak Lockdown, Gde Siriana: Masa untuk Taipan Aja Dikasih, Tapi untuk Rakyat Sendiri Susah

Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar roda perekonomian segera pulih. "Semoga cepat pergi coronanya. Muatan susah,  penghasilan turun drastis sampai setengahnya lebih," ujar Acep. 

Kepala Seksi (Kasi) Angkutan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ranto Sitanggang juga mengakui jika penumpang angkot menurun drastis di masa PPKM Darurat, lalu dilanjutkan PPKM Level 4.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x