Vaksinasi Asyik di Tempat Picnic, Menyasar 600 Orang Warga Kabupaten Bandung

- 28 Juli 2021, 21:20 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna
Bupati Bandung Dadang Supriatna /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR -Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi pihak pengelola tempat wisata Cicalengka Dreamland, yang bersinergi dengan Pemkab Bandung dalam penyelenggaraan vaksinasi massal.

Kegiatan bertajuk Vaksinasi Asyik di Tempat Picnic (Vanic) itu, menyasar masyarakat umum sebanyak 600 peserta.

Menurut bupati, kondisi sektor wisata di masa pandemi saat ini sangat memprihatinkan. Ditambah dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, di mana tempat wisata harus ditutup.

Baca Juga: Aturan Makan 20 Menit, Ahli Epidemiologi: 5 Menit Saja Varian Delta atau Kappa Bisa Menular

“Dalam percepatan vaksinasi, sebelumnya kita sudah bersinergi dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), industri, dan juga pihak lainnya. Dengan gerakan vaksinasi di tempat piknik, sinergitas dengan industri pariwisata, saya kira ini salah satu solusi inovatif. Saya minta kepada pemerintah pusat, apakah nanti PPKM akan diperpanjang lagi atau tidak, sektor wisata ini jangan sampai kolaps” ucap Bupati Dadang Supriatna dalam acara peninjauan program Vanic secara virtual di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Rabu  28 Juli 2021.

Salah satu inovasi lainnya yang bisa dikembangkan di tempat wisata, yaitu setiap pengunjung wajib menunjukkan surat atau kartu vaksin. Inovasi ini, tutur bupati, bisa diikuti juga oleh pengelola hotel, kafe dan restoran.

"Dengan pengunjung wajib memperlihatkan bukti telah divaksin, tentu menjadi alternatif solusi mengatasi hambatan bagi pengelola tempat wisata dalam menjalankan usahanya," tutur Kang DS sapaan akrab bupati.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Menjadi Isu Srategis , Kang DS: Masuk Pertimbangan Prioritas Dokumen RPJMD Kabupaten Bandung

Bersama Ketua Tim Percepatan Industri Pariwisata Kabupaten Bandung Ilham Sunaryanto, Kang DS telah berencana menciptakan seratus titik destinasi wisata, baik bertaraf nasional maupun internasional.

Ia berharap pemerintah pusat dapat mengintervensi upaya peningkatan sektor pariwisata tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x