Untuk mengejar target sasaran tersebut, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus menggenjot vaksiansi Covid-19. Hingga saat ini sebanyak150.334 orang atau 34,18 persen warga Kota Cimahi yang sudah disuntikan vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua baru mencapai 82.655 orang atau sekitar 18,31 persen dari semua sasaran. "Kita sampai hari ini rata-rata per harinya ada 3.000-4.000 orang yang mendapatkan vaksin dari semua titik," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi anak sekolah ini di pusatkan di masing-masing wilayah. "Sementara ini masih dengan skenario di pusatkan di utara, tengah, selatan. Untuk menghindari kerumunan," terangnya
Pihaknya pun mengaku sudah mensosialisasikan terkait rencana vaksinasi anak usia 12-17 tahun itu kepada guru UKS masing-masing SMP pekan lalu. "Termasuk ke orangtua. Orangtua yang menolak untuk vaksin sepertinya ada, dan masih didata oleh sekolah. Laporannya belum masuk semua," ungkap Harjono.
Sebelumnya Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi masih rendah. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus menggenjot vaksinasi massal, serta memperluas vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 12-17 tahun.
"Kita terus melakukan vaksinasi dengan menambah lokasi vaksinasi, dan sekarang ada sentra vaksin program BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Barat di Technopark," ungkapnya.
Vaksinasi Covid-19 juga, kata Ngatiyana, dilaksanakan di tiap-tiap puskesmas dengan target setiap hari antara 200 sampai 300 orang.