59 Warga Cibeureum Kota Cimahi Jalani Swab Test Antigen, 1 Orang Dinyatakan Positif

- 31 Juli 2021, 23:02 WIB
Warga RW 01 Kelurahan  Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjalani swab test antigen yang berlangsung di halaman TK Firdaus, Sabtu 31 Juli 2021.
Warga RW 01 Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjalani swab test antigen yang berlangsung di halaman TK Firdaus, Sabtu 31 Juli 2021. /Laksmi SrI Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Warga RW 01 Kelurahan  Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi menjalani swab test antigen yang berlangsung di halaman TK Firdaus, Sabtu 31 Juli 2021. Dalam swab test antigen tersebut diikuti 59 orang warga, 1 orang diantaranya dinyatakan positif.
 
"Total yang ikut swab test antigen hari ini ada 59 orang, sebanyak  56 orang di swab di lokasi, dan 3 orang dikunjungi ke rumahnya. Hasilnya ada 1 orang positif. Akan dilanjutkan dengan tes PCR senin besok di Puskesmas," ungkap Lurah Cibeureum, Ahmad Suparlan.
 
Dijelaskannya, swab test antigen ini dilakukan di RW 01 karena berdasarkan hasil evaluasi tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kelurahan Cibeureum dan puskesmas setempat, jumlah kasus di wilayah tersebut cukup tinggi.
 
 
"Kita melihat kebanyakan kasus Covid-19 itu terdapat di RW 01, sehingga sekarang wilayah tersebut dijadikan prioritas untuk dilakukan swab test antigen massal," terang Ahmad.
 
Ia mengatakan, swab test antigen ini sebagai salah satu upaya dalam memutus  mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi, khususnya di Kelurahan Cibeureum.
 
"Iya swab test antigen ini untuk memotong pandemi Covid-19. Kita juga secara rutin melakukan sosialisasi aturan selama PPKM, dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan," sebutnya.
 
 
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya, Ahmad mengklaim jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di wilayah sudah turun.
 
"Alhamdulillah sekarang sudah menurun. Bulan Juni itu ada sekitar 23 orang (meninggal dunia) yang tercatat di kami yang langsung dapat hasil PCR-nya. Walaupun di luar itu mungkin juga ada yang belum PCR, yang meninggal belum bisa dinyatakan kalau itu covid. Tapi kalau sekarang setelah di PCR ini, kita dari tanggal 3 Juli sampai 31 juli 2021 ini ada 4 orang yang meninggal," tuturnya.
 
Penurunan kasus Covid-19 ini, sambung Ahmad, salah satunya karena adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Ia menilai PPKM Level 4 cukup efektif menekan kasus Covid-19 di wilayahnya.
 
 
"Alhamdulillah sebetulnya untuk kegiatan PPKM Level 4 secara keseluruhan 80 persen efektif, tetapi teman-teman yang dari UKM yang mengandalkan hidupnya dengan berjualan, ya merasa keberatanlah. Kami sebagai aparat pemerintah, hanya menjalankan tugas dari pemerintah pusat untuk melaksanaakan PPKM ini," beber Ahmad.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x