Network
GALAJABAR - Untuk mencapai target vaksinasi yang luas dan merata, dibutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas dan media yang secara gotong royong menyukseskan program ini.
Demikian disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah saat mengisi waktu reses dengan mengunjungi beberapa puskesmas di Kota Bandung terkait pelaksaan vaksinasi Covid-19, Sabtu 7 Agustus 2021.
Siti mengungkapkan, agar terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) yang kuat di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan 37,9 juta warganya mendapat vaksin Covid-19. Saat ini program vaksinasi baru mencapai 17,08% atau baru 6,4 juta warga yang tervaksin.
"Itulah mengapa dibutuhkan kolaborasi untuk mencapai target warga yang mendapat vaksinasi Covid-19," katanya.
Baca Juga: Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021, Kumpulan Ucapan Selamat yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini menyampaikan. vaksinasi yang dilakukan di puskesmas bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat memperoleh vaksin bagi dirinya dan keluarganya. Dari hasil tinjauannya di 8 titik puskesmas di Kota Bandung, ia mengapresiasi upaya pelayanan yang optimal oleh puskesmas dalam memberikan vaksinasi kepada warga setempat, meskipun terbatas satu hari rata-rata 150-200 dosis vaksin yang diberikan.
"Insya Allah 80 puskesmas di Kota Bandung akan tetap survive dalam memaksimalkan fasilitas yang ada dengan mengatur SDM maupun jadwal kegiatan vaksinasi agar tetap kondusif sesuai protokol kesehatan. Untuk itu masyarakat tak perlu takut dan khawatir untuk vaksinasi di puskesmas, segera daftarkan bersama keluarga di puskesmas terdekat," ujar legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Bandung dan Kota Cimahi ini.
Siti menambahkan, dirinya dan anggota Komisi V DPRD Jawa Barat akan terus mendampingi dan berjuang bersama tenaga kesehatan dalam mengakselerasi program vaksinasi secara merata. "Tujuannya agar kekebalan kelompok (herd immunity) yang kuat di Jawa Barat terbentuk, sehingga pandemi ini berakhir dan ekonomi kembali pulih," cetusnya.***
