Network
GALAJABAR - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cimahi mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk tenaga kesehatan (nakes) Kota Cimahi.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi 4 dari Fraksi PKS, Ayis Lavilianto di gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita, Senin 23 Agustus 2021.
Dijelaskannya, dalam rangkaian pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022 di komisi 4 dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSID) Cibabat mengemuka bahwa tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan pekerja, baik yang ada rumah sakit ataupun yang berada di puskesmas kini menjadi garda terdepan untuk memerangi Covid-19.
"Mereka mengorbankan tenaga, fikiran, dan waktunya untuk merawat dan mendampingi masyarakat yang terinfeksi virus corona," terangnya.
Bahkan mereka, kata Ayis, harus rela berpisah dan jauh sementara waktu dari keluarganya, karena khawatir membawa virus yang akan menularkan kepada anggota keluarganya.
"Dampak psikologis dari pandemi yang berkepanjangan ini menimpa sebagian besar masyarakat tidak terkecuali kepada para nakes yang mengalami rasa lelah, bosan, frustasi dan gejala stres lainnya dalam melaksanakan tugasnya merawat pasien covid," bebernya.
Untuk itu, lanjut Ayis, pihaknya mengusulkan agar TKD nakes naik.
"Sebagai upaya mendorong semangat dan usaha keras para nakes dalam melaksanakan tugasnya, maka saya mengusulkan dan akan berjuang agar para nakes di berikan TKD yang pantas, dan sama dengan tunjangan pegawai PNS lainnya, karena pengorbanan mereka sangat luar biasa," ungkapnya.
"Selanjutnya kami dari fraksi PKS siap mengawal dan mendorong agar usulan kenaikan TKD nakes dapat disetujui dalam pembahasan selanjutnya di tingkat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) kota Cimahi," ujar Ayis melanjutkan.***
