FAKTA: BAB Sembarangan Masih Terjadi di Kota Cimahi

- 1 September 2021, 22:41 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka kegiatan pembinaan bersama tim pembina  Kota/Kabupaten Sehat (KKS) Kota Cimahi, dengan program pengabdian masyarakat Stikes Jendral Ahmad Yani dalam penuntasan Open Defecation Free (ODF) di Kota Cimahi tahun 2021 yang bertempat di Keluarahan Padasuka, Rabu (1/9/2021).
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka kegiatan pembinaan bersama tim pembina Kota/Kabupaten Sehat (KKS) Kota Cimahi, dengan program pengabdian masyarakat Stikes Jendral Ahmad Yani dalam penuntasan Open Defecation Free (ODF) di Kota Cimahi tahun 2021 yang bertempat di Keluarahan Padasuka, Rabu (1/9/2021). /Laksmi Sri Sundari/galajabar/

"Sehubungan dengan hal tersebut sangat diharapkan kelurahan yang bersangkutan dapat mempercepat terwujudnya RW ODF, dan dapat mengintervensi serta berkomitmen untuk menuntaskan ODF di wilayah masing-masing," beber Ngatiyana.

Baca Juga: Kandang Ayam Tak Layak Pakai Direvitalisasi, Bupati Bandung: Upaya Bangkitkan Usaha Ternak

Untuk membantu mewujudkan  hal tersebut, lanjut Ngatiyana, Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat bersamaan dengan Program Pengabdian Masyarakat dari Stikes Jendral Ahmad Yani melakukan terobosan, dengan cara pendekatan pemberdayaan melalui kunjungan lapangan untuk memicu dan memberikan motivasi kepada lurah, ketua RW dalam menggerakan masyarakat agar merubah perilaku buruk menjadi perilaku sehat.

Menurut Ngatiyana, untuk mendukung suplai jamban sehat Kota Cimahi telah memiliki wirausaha sanitasi yang telah dilatih, sehingga dapat menyediakan jamban sehat murah dan bisa dibangun dalam segala kondisi dengan menggunakan tekhnologi tepat guna (TTG).

Dijelaskan Ngatiyana, dari tahun 2012-2021  Kota Cimahi telah melaksanakan program- program sanitasi lingkungan dalam rangka meningkatkan akses pelayanan sanitasi, terutama sarana pengolahan air limbah domestik (black water).

Baca Juga: Borok Komedian Kiwil Diungkap Mantan Istri, Rohimah Beberkan Cerita Memilukan

Antara lain sosialisasi dan pemicuan STBM di 15 kelurahan yang dilaksanakan oleh sanitarian puskesmas
pembangunan sanitasi berupa MCK dan septic tank yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman  (DPKP).

"Ada juga pelatihan kader STBM di 15 kelurahan, ferivikasi kelurahan ODF di 15 kelurahan,pemantauan sanitasi oleh Dinkes dan puskesmas, sosialisasi lintas sektor antara Dinkes dengan DPKP  pra pembangunan septic tank komunal," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah