GALAJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali mengajak berbagai pihak, untuk menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Bandung.
Kali ini dirinya meminta Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mensosialisasikan pentingnya program tersebut kepada masyarakat.
“Kali ini kita mendapatkan stok vaksin yang cukup banyak. Dari target 80%, tinggal 1,7 juta jiwa lagi yang masih belum tervaksin. Mohon bantuan kepada teman-teman IMI sehingga di bulan Oktober ini stok vaksin yang tersedia bisa segera habis,” ungkap Bupati Dadang Supriatna disela acara Pelantikan IMI Kabupaten Bandung di GBS, Soreang, Rabu 29 September 2021.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu, tidak hanya meminta para pengurus IMI untuk mensosialisasikan vaksin. Dirinya juga turut meminta para pengurus IMI tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat berkendara.
“IMI sebagai organisasi induk dari olahraga bermotor, saya rasa dapat memberikan pengaruh terhadap masyarakat, khususnya kalangan remaja. Dalam setiap kegiatan yang diadakan, IMI bisa menyisipkan informasi-informasi penting mengenai covid-19,” jelas Kang DS.
Menurutnya, dengan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, IMI dapat merubah pandangan dan citra negatif masyarakat tentang komunitas motor.
“Kalau misalkan masyarakat menganggap komunitas motor itu judes, arogan atau kurang baik. Dengan cara mendekatkan diri kepada masyarakat, memberikan pemahaman-pemahaman yang baik mengenai vaksinasi, insha allah masyarakat akan menilai baik organisasi motor ini,” ujarnya.
Di hari yang sama, Kang DS turut menghadiri acara pelantikan pengurus Percasi Kabupaten Bandung yang bertempat di Sutan Raja Hotel. Ia berharap Percasi sebagai cabang olahraga (cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dapat mengajak atlet – atlet cabor lainnya agar segera divaksin.