Semua Dituding PKI, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila Terus Menerus

- 29 September 2021, 17:34 WIB
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. /Antara/Abdu Faisal/
GALAJABAR - Setiap akhir bulan September, perbincangan soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) memenuhi ruang-ruang media sosial.

Semua isu seolah berkaitan dengan PKI mulai dari penyerangan terhadap ulama, pemutaran film hingga terkini soal hilangnya diorama penumpasan PKI di Museum Kostrad.

Hal tersebut juga menuai sorotan dari politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
 
Baca Juga: Pungutan Iuran Pengemudi Ojek, Kades Ciwidey Tegaskan tak Pernah Berikan Intruksi

Budiman Sudjatmiko menyoroti ihwal beberapa kejadian belakangan ini yang kerap dikaitkan dengan isu PKI.

"Patung2 di Makostrad dipindah ('PKI nyusup ke TNI!'); ustaz tewas ditembak ("ini mirip jaman PKI!")," tulis Budiman Sudjatmiko dalam cuitannya Rabu, 29 September 2021.

Padahal kata Budiman, sudah jelas bahwa yang sebenarnya terjadi sama sekali tak berkaitan dengan PKI.
 
Baca Juga: Tertarik Menjadi Ketua Asprov PSSI Jawa Barat? Ini Dia Persyaratan Lengkapnya

"Padahal patung2 disingkirkan ken alasan agama & korban penembakan adalah pelaku selingkuh," ujarnya.

"Ada yang mau bangsa ini gila terus menerus (spy gak bisa bersaing)." tandasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini mencuat pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menduga bahwa paham komunis telah menyusup ke tubuh TNI.
 
Baca Juga: Tak Hanya Banjir Kritikan, Bos Persib Juga Dapat 'Surat Cinta' dari Viking Boys: Tak Paham Kultur Bobotoh!

Gatot menilai bahwa hilangnya patung diorama beberapa tokoh penumpasan PKI menjadi indikasi bahwa institusi itu telah disusupi paham terlarang itu.

Pernyataan Gatot kontan membuat Pangkostrad hingga Panglima TNI angkat bicara.

Di sisi lain, soal penembakan penceramah yang sampai tewas di Tangerang.

Setelah didalami, polisi memastikan bahwa yang tewas tertembak tersebut bukan seorang ustaz melainkan paranormal.
 
Baca Juga: Alhamdulillah, Kemensos Pastikan dua Bansos Ini Tak Akan Berhenti, Yuk Segera Daftar untuk Bantuannya!

Sang penembak adalah suami dari istri yang pernah menjalin hubungan dengan seorang diduga ustaz tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah