Tidak Mampu Bertahan Menghadapi Pandemi Covid-19, Belasan Koperasi di Kota Cimahi Akan Dibubarkan

- 29 September 2021, 19:21 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyerahkan hadiah kepada pemenang Insan Koperasi Berprestasi Se-Kota Cimahi Tahun 2021 di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu (29/9/2021).
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyerahkan hadiah kepada pemenang Insan Koperasi Berprestasi Se-Kota Cimahi Tahun 2021 di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu (29/9/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Belasan koperasi di Kota Cimahi akan dibubarkan, karena tidak mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Kebanyakan koperasi yang sulit bertahan tersebut adalah koperasi simpan pinjam.
 
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan  ditemui  saat kegiatan Penyerahan Penghargaan bagi Insan Koperasi Berprestasi Se-Kota Cimahi Tahun 2021 di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu  29 September 2021.
 
"Pandemi covid ini memang terasa juga dampaknya ke temen-temen koperasi. Terlihat saat kemarin melakukan RAT (Rapat Anggota Tahunan)  turun. Dari jumlah koperasi sekitar 205, yang RAT itu hanya sekitar 90-an. Ada juga yang menurun aktifitasnya," ungkap Dadan.
 
 
Pihak Disdagkoperin Kota Cimahi kemudian melakukan coaching clinic untuk mengetahui kondisi koperasi yang ada di wilayahnya.
 
"Kemarin kami sempat melakukan coaching, di tracing mana yang masih punya semangat. Tapi ternyata ada beberapa yang mengalami kendala. Dari hasil coaching itu ada 14 koperasi kelihatannya susah diselamatkan, mungkin mereka akan dibubarkan. Kalau yang 26 lainnya di coaching masih semangat untuk melanjutkan kembali," terangnya.
 
"Jadi memang terdampak (covid) juga, terutama mereka yang di simpan pinjam, banyak yang macet di anggotanya, agak tersendat. Sementara 'kan hidupnya dari situ. Koperasi 'kan castflow-nya yang jalan disitu," katanya.
 
 
Dengan kegiatan penghargaan bagi Insan Koperasi Berprestasi ini, menurut Dadan sebagai satu dorongan untuk memberi semangat kepada pengurus koperasi yang ada di wilayahnya.
 
"Walaupun tidak terlalu besar hadiah yang kita berikan, tapi menjadi motivasi mereka untuk berbenah, baik di managemennya maupun di tata kelolanya. Sehingga harapannya bisa lebih baik lagi, pelan-pelan bisa kembali bangkit seperti UKM (usaha kecil menengah) lainnya. Koperasi perannya besar juga, tidak hanya internal mengurus anggota, tapi berharap juga bisa menggandeng UKM kita yang lainnya," paparmya.
 
Diakui Dadan jika pihaknya sudah beberapa kali melakukan upaya agar koperasi yang ada di wilayahnya bisa bertahan. Selain melakukan coaching clinik, pihaknya juga melakukan pelatihan.
 
 
"Kita beberapa kali coba lakukan, seperti misalkan kita lakukan coaching ke koperasi, untuk melihat mana koperasi yang tidak melakuan RAT, berapa tahun ngga ada RAT, nah kita inventarisir, kita lakukan pembinaan. Kita juga lakukan pelatihan-pelatihan. Ada pelatihan managemen atau akutansinya, ada juga yang sudah kita arahkan ke digital akutansi. Paling kita arahnya kesana. Disamping juga memang ada pendampingan PKPL (petugas koperasi pendamping lapangan), Itu kita turunkan juga," ungkapnya. 
 
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana yang hadir dalam kegiatan Penyerahan Penghargaan bagi Insan Koperasi Berprestasi Se-Kota Cimahi menjelaskan, dengan adanya pandemi Covid-19, menyebabkan semakin melemahnya kemampuan koperasi dalam berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik secara kelembagaan maupun keberlangsungan usahanya.
 
"Sehingga dibutuhkan stimulan untuk dapat membangkitkan semangat pengurus maupun anggota koperasi, sebagai upaya demi kelangsungan hidup koperasi itu sendiri," terangnya.
 
 
Dikatakan Ngatiyana, untuk lebih berdaya saing, koperasi harus masuk ke sektor ekonomi  unggulan nasional yaitu pada sektor ekonomi kreatif, dimana koperasi yang saat ini sudah aktif, baik itu koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam harus berada pada satu kesatuan yang terintegrasi satu sama lain.
 
"Salah satu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat perkoperasian di Kota Cimahi adalah kompetisi koperasi, dengan hadiah berupa uang tunai dan throphy melalui lomba koperasi berprestasi, koperasi yang melaksanakan RAT tercepat, dan lomba inovasi produk secara online," tuturnya.
 
Melalui kegiatan penghargaan ini, kata Ngatiyana, diharapkan dapat memacu semangat para pengurus dan anggota koperasi se-Kota Cimahi untuk tetap dapat berinovasi, dan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya agar tidak terpuruk dalam masa pandemi ini.
 
 
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh penggiat koperasi se-Kota Cimahi untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi agar lebih profesional, mandiri dan siap bersaing di era globalisasi," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah