Network
GALAJABAR Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Cimahi mulai menjajaki pasar luar negeri, untuk menjual produknya.
Untuk itu pelaku IKM di Kota Cimahi terus dilakukan pendampingan oleh Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, agar kemasan dan kulitas produknya bisa semakin bagus.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana usai menghadiri kegiatan Sosialisasi Pitching Produk dalam Sosial Media di Aula Gedung A Komplek Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa 2 Oktober 2021.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 30 pelaku IKM, dengan menghadirkan narasumber, salah satunya adalah Dewi Sartika Bukit, M.Sn, trainer dan praktisi sosial media dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Menurut Ngatiyana, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para pelaku IKM, termasuk meninjau ke lapangan.
"Ada beberapa model gamis dan produknya, termasuk batik, dan alat-alat pertanian seperti cangkul dan sebagainya yang sudah ditinjau. Bahkan kita akan segera lakukan ekpor atau pengiriman ke Nigeria dan Norwegia," bebernya.
Dikatakan Ngatiyana, ini salah satu terobosan, untuk memotivasi para pelaku IKM menjual produknya ke luar negeri.
Baca Juga: Prabowo Maju di Pilpres Demi Selamatkan Aset Negara, Tokoh Papua: Jadi Menhan Saja Takut Sama China!
"Ini yang kecil-kecil dulu kita angkat kesana. Masternya sudah kita kirim kesana, dan ternyata disetujui dan diterima. Nah ini akan kita tindaklanjuti dengan Disdagkoperin. Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa mengirim kesana (Nigeria dan Norwegia)," ungkap Ngatiyana.
