Novel Bamukmin Klaim Reuni Akbar 212 Akan Dihadiri 7 Juta Orang, Musni Umar: Demokrasi ini Harus Dikembangkan

- 2 November 2021, 21:14 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. /Twitter/@musniumar/

GALAJABAR - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, mendukung penuh rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2021 mendatang.

Melalui akun Twitter pribadinya, Musni Umar mengajak semua anggota PA 212 untuk merawat dan menjaga reuni akbar tersebut.

Hal itu dikarenakan reuni akbar 212 dianggap Musni Umar sebagai bagian demokrasi, sehingga perlu dikembangkan setiap tahunnya.

Baca Juga: Prabowo Maju di Pilpres Demi Selamatkan Aset Negara, Tokoh Papua: Jadi Menhan Saja Takut Sama China!

"Demokrasi harus dijaga, dirawat dan dikembangkan. Salah satu upaya, reuni akbar 212," ujarnya, dikutip galajabar, Selasa 2 November 2021.

Sama halnya seperti pemilu, Musni Umar juga menganggap bahwa reuni akbar 212 tersebut merupakan pesta demokrasi Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk mendukung keberlangsungan reuni akbar 212 itu karena hal itu adalah bagian dari pesta demokrasi.

Baca Juga: Lembang Longsor, Akses Jalan Kolonel Masturi Terputus

"Reuni ini harus didukung karena merupakan bagian pesta demokrasi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin memastikan pihaknya akan kembali menggelar reuni akbar 212.

Novel Bamukmin mengklaim bahwa reuni akbar ini akan dihadiri tujuh juta orang, sebab menurutnya semua anggota PA 212 sudah kangen dengan acara silaturahmi umat islam tersebut.

Baca Juga: Hampir Direkrut Manchester United, Antonio Conte Berlabuh di Tottenham Hotspur

"Tujuh juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting," terang Novel Bamukmin.

Tak hanya itu, momen reuni akbar 212 tahun ini pun dianggap Novel Bamukmin merupakan hal yang sangat penting.

Sebab PA 212 bisa menuntut pemerintah untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan mengusut tuntas kasus pembantaian enam laskar FPI.

"Untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI," pungkasnya.

Baca Juga: Disdagkoperin Kota Cimahi Memastikan Stok Minyak Goreng di Pasar Aman

Seperti diketahui, PA 212 selalu menggelar reuni akbar 212 ini di setiap tahunnya pada tanggal 2 Desember.

Hal itu bermula dari aksi bela islam yang digelar pada 2 Desember 2016 di Jakarta, yang bertujuan mengusut tuntas kasus peninstaan agama yang dilakukan Ahok.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x