6y GALAJABAR- Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar mendukung adanya Reuni Akbar 212 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2021.
Reuni tersebut dilaksanakan sekaligus untuk menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan kasus pelanggaran HAM berat terhadap pembunuhan 6 laskar FPI.
Hal itu lalu didukung penuh Musni Umar. Menurutnya, acara tersebut merupakan bagian dari sebuah demokrasi dan demokrasi sendiri menurutnya harus dilaksanakan secara konsisten.
Baca Juga: Ingin Terlihat Awet Muda? Hati-hati Dengan 6 Jenis Makanan Ini, Bisa Bikin Kamu Lebih Cepat Tua!
“Demokrasi harus dilaksanakan secara konsisten,” cuit Musni Umar dikutip galajabar dari Twitter @musniumar, Selasa 2 November 2021.
“Salah satu bagian terpenting dari demokrasi adalah berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat,” sambungnya.
Dalam cuitannya itu, Musni Umar lalu meminta agar elemen masyarakat ikut menyukseskan acara tersebut.
Baca Juga: Geram Sekaligus Kasihan dengan Buzzer, Novel Baswedan: Pemodalnya Adalah Pengkhinat Zaman Now!
“Perkumpulan 212 pada Desember 2021 akan menyelenggarakan reuni akbar. Ayo sukseskan reuni tsb,” tandasnya.
Lebih lanjut, akademisi ini juga meminta agar acara tersebut tidak perlu dicurigai dan dihalang-halangi.
“Reuni akbar 212 tidak perlu dicurigai dan dipersulit pelaksanaannya karena berkumpul kemudian menyampaikan pernyataan pendapat merupakan hak demokrasi,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Yaqut Klaim Menteri Agama Harus Beragama Islam: Melihat Sejarah Kemenag ya Harus Islam
Kendati demikian, Musni juga meminta agar seluruh peserta reuni 212 tetap patuh pada protokol kesehatan dan sudah menjalani vaksinasi.
“Sangat diharuskan semua peserta untuk divaksin terlebih dahulu agar ajang reuni ini tidak dijadikan cluster penyebaran Covid-19,” tandasnya.***