Telkom University Gelar PKM Pelatihan Robot Automasi Bagi Guru dan Santri

- 19 November 2021, 20:35 WIB
Saat foto bersama di Pondok Pesantren Asyrofuddin, Cipicung, Sumedang, belum lama ini.
Saat foto bersama di Pondok Pesantren Asyrofuddin, Cipicung, Sumedang, belum lama ini. /Istimewa/
GALAJABAR -Telkom University (Tel-U) melalui Fakultas Teknik Elektro, kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masayarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi.
 
Hal ini, dilakukan untuk memberi edukasi kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi Guru dan Santri Ponpes Asyrofuddin untuk Mendukung Pesantren Menghadapi Industri 4.0. 
 
Kali ini, kegiatan PKM ini mengambil tema “Pelatihan Robot Automasi Bagi Guru dan Santri Ponpes Asyrofuddin untuk Mendukung Pesantren Menghadapi Industri 4.0”, dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Asyrofuddin Cipicung RT 12, RW 03, Conggeang Wetan, Kec. Conggeang, yang berada di kaki Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang.
 
 
Demikian dikatakan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (PKM), yang juga Dosen Fakultas Teknik Elektro Telkom University (Tel-U) Bandung, Dr. Budi Prasetya, ST., MT., saat ditemui di Kampusnya, Kamis, 18 November 2021.
 
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hal rutin yang harus dilakukan oleh seorang dosen dalam setiap semesternya menggelar PKM.
 
Tujuannya yakni memberi wawasan, pengetahuan dan kemampuan bagi para guru dan santri tentang teknologi robot automasi di era industri 4.0.
 
 
“Ya, potensi pemberdayaan dari PKM ini, dapat membantu meningkatkan kompetensi bagi para guru dan santri Pondok Pesantren untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung proses belajar mengajar. Tentunya, juga guna meningkatkan kesiapan santri menghadapi era Industri 4.0 di lingkungan Ponpes,” katanya.
 
Kegiatan PKM kali ini, katanya, dilakukan dengan melibatkan dosen-dosen dan mahasiswa Fakultas Elektro Tel-U diantaranya Kris Sujatmoko (Dosen FTE), Dharu Arseno (Dosen FTE) dan Fichram Alfiansyah (Mahasiswa).
 
Sesuai dengan tema yang diangkat, luaran dari kegiatan ini yakni pelatihan untuk memberikan pemahaman mengenai proses automasi dan memberikan kemampuan menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung proses automasi bagi santri dan guru di Ponpes.
.
 
 “Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, salah satunya kewajiban perguruan tinggi yakni melaksanakan program pengabdian masyarakat. Hal ini selaras dengan tugas pokok dosen yakni pengajaran, penelitian dan pengadian masyarakat,” papar Budi.
 
Metode dan tahapan pelaksanaan program PKM ini, pasalnya, terdapat beberapa tahapam yakni, Analisis kebutuhan, Perancangan modul penelitian, Pelatihan pembelajaran jarak jauh secara daring untuk santri dan para guru. Tentunya, yang tak kalah pentingnya yakni Pendampingan dalam pelaksanaan proses belajar dan mengajar secara daring pula.
 
“Dalam proses pendampingan saat pelaksanaan belajar dan mengajar ini, kami lakukan hampir selama 3 (tiga) bulan.  Tentunya, hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat implementasi dari modul yang telah diajarkan dapat dipahami atau tidak oleh santri dan para guru ini,” ujar Budi.
 
 
Budi menambahkan, dengan adanya PKM ini para Guru dan Santri Asyrofuddin lebih siap dalam menghadapi revolusi Industri 4.0.
 
Selama ini, pondok pesantren itu dikenal sangat konvensional dalam menjalankan proses belajar dan mengajar yang tidak mengenal teknologi. 
 
“Hal tersebut, dengan Robotic Process Automation (RPA) ini bisa memberikan pengalaman baru dan tantangan baru bagi para guru dan santri. Tentunya, dalam mengenal sebuah software yang dapat dipergunakan untuk menirukan semua jenis pekerjaan manusia yang mempergunakan komputer dengan berbagai macam aplikasi,” tuturnya.
 
 
“Ya, untuk pekerjaan-pekerjaan jenis ini dapat di-automasi sehingga para guru dan santri bisa lebih produktif dalam melakukan pekerjaannya. Hal inilah, menjadi kebutuhan keahlian yang dibutuhkan bagi semua orang termasuk para guru dan santri dalam revolusi industri 4.0 ini, diperlukan kreatifitas, kemampuan dan kemauan dalam mengupgrade diri agar tak ketinggalan,” pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x