Pemerintah Jokowi Dituduh Islamophobia, Ferdinand Hutahaean: Ulama Dimuliakan di Era Ini!

GALAJABAR - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean meminta masyarakat untuk berhenti menyudutkan pemerintah Presiden RI Joko Widodo terkait islamophobia.

Ia juga meminta masyarakat untuk berhenti memfitnah Polri dan Densus 88 dengan tuduhan kriminalisasi ulama.

Pendapatnya ini disampaikan Ferdinand Hutahaean lantaran banyaknya masyarakat yang tergiring opininya bahwa pemerintahan Jokowi membentuk persepsi Islamophobia.

Baca Juga: Mobil Mewah di Cimahi Tak Lulus Uji Emisi, Ini Kata DLH: Segera Servis!

Padahal, menurut mantan Politikus Partai Demokrat ini, dalam pemerintahan Jokowi, ia malah memuliakan ulama.

Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun media sosial Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 19 November 2021.

"Stop menyudutkan dan mendiskreditkan Pemerintahan Jokowi dgn tuduhan keji Islamophobia. Ulama dimuliakan di era Jokowi," kata Ferdinand Hutahaean dikutip galajabar.

Baca Juga: Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Puan Maharani Langsung Keluarkan Pernyataan Tegas!

Kemudian, mantan Politikus Partai Demokrat ini juga meminta masyarakat yang tergiring opininya untuk berhenti memfitnah Polri dan Densus 88 terkait kriminalisasi ulama.

Pasalnya, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Polri sangat mencintai ulama, dan yang ditangkap adalah para terduga teroris.

"Stop jg memfitnah Polri dan Densus 88 dgn tuduhan kriminalisasi Ulama. Polri sgt mencintai Ulama. Yang ditangkap adalah terduga teroris." tegas Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: NGERI! Jangan Coba-coba Gunakan Susuk, Ini 5 Efek Buruk yang Bisa Menyengsarakan Penggunanya hingga Ajal Tiba

Sebagaimana diketahui, publik masih diramaikan dengan ditangkapnya tiga terduga teroris yang salah satunya adalah anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI).