Soal Penempatan Kerja, Disnaker Kota Cimahi Jalin Kerja Sama dengan LPK dan BKK

- 23 November 2021, 19:32 WIB
Disnaker Kota Cimahi tandatangani kerja sama dengan sejumlah instansi, dalam hal penyediaan dan penempatan tenaga kerja
Disnaker Kota Cimahi tandatangani kerja sama dengan sejumlah instansi, dalam hal penyediaan dan penempatan tenaga kerja /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi, diantaranya  Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) serta Bursa Kerja Khusus (BKK), dalam hal penyediaan dan penempatan tenaga kerja.
 
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan penutupan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa  23 November 2021.
 
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Disnaker Kota Cimahi Yanuar Taufik, serta perwakilan masing-masing instansi, dan disaksikan langsung Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
 
 
"Disnaker, perushaaan, LPK dan BKK melakukan perjanjian kerja sama, mudah-mudahan dikemudian hari ada manfaatnya. Khususnya dengan sistem aplikasi, dinas tenaga kerja  menjembatani bagi yang akan mencari kerja atau melamar kerja," ujar Ngatiyana.
 
Para pencari kerja ini, kata Ngatiyana, bisa disalurkam melalui kerjasama dengan LPK, BKk, dan pengusaha.
 
"Jika mereka membutuhkan tenaga kerja, para tenaga kerja kita bisa disalurkan kesana. Dengan aplikasi secara digital mudah-mudahan bisa membantu mengatasi pengangguran yang ada di Kota Cimahi," tuturnya.
 
 
Dijelaskan Ngatiyana, tingginya tingkat pengangguran yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan, baik tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi adalah sebuah sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemkot Cimahi.
 
Sementara di sisi lain terbatasnya lowongan kerja yang dapat menampung pencari kerja tersebut, sehingga penyerapan tenaga kerja sangat terbatas.
 
"Kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif menelurkan program-program yang berbasis ekonomi, life skill atau program lainnya guna menekan angka pengangguran," ujarnya.
 
 
Berkaitan dengan kondisi tersebut, Pemkot Cimahi berupaya untuk menggulirkan program- program ketenagakerjaan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi problematika pengangguran, yaitu dengan memberikan pembekelan kepada para pencari kerja sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja.
 
Oleh karena itu, lanjut Ngatiyana, peningkatan keterampilan bagi pencari kerja ini memiliki arti yang sangat penting bagi peningkaran kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional, dan kompetitif terhadap perkembangan zaman.
 
"Semoga di tahun 2021 ini menjadi tahun pemulihan, khususnya di Kota Cimahi, melalui pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi yang terus digenjot agar kualitas maupun angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan angkatan kerja yang ingin bekerja seacara mandiri," tutur Ngatiyana.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x