Fitur Add Your Instagram Dijadikan Modus Kejahatan, Pegiat Medsos: Challenge Kayak Gini Gak Perlu Diikuti

- 23 November 2021, 18:49 WIB
Hati-hati Challenge Variasi Nama Panggilan Add Yours Instagram, Rekayasa Sosial Berujung Penipuan /Twitter
Hati-hati Challenge Variasi Nama Panggilan Add Yours Instagram, Rekayasa Sosial Berujung Penipuan /Twitter /
GALAJABAR- Akhir-akhir ini, fitur Add Yours di Instagram sedang menjadi trend dikalangan warganet terutama para anak muda.

Salah satu yang menjadi sorotan dari fitur Add Yours di Instagram itu adalah permintaan 'variasi nama panggilan' yang harus disebutkan warganet.

Banyak warganet yang terpapar dengan fitur Add Yours tersebut, dan beramai-ramai mengunggah 'variasi nama panggilan' mereka.
 
Baca Juga: Jokowi Ngamuk ke Erick Thohir, Rocky Gerung: Kalau Gak Frustasi, Ya Putus Asa

Jika dilihat sepintas, fitur Add Yours yang meminta menyebutkan 'variasi nama panggilan' itu memang terkesan hanya iseng untuk melepas kegabutan.

Namun faktanya, fitur Add Yours yang meminta menyebutkan 'variasi nama panggilan' itu dimanfaatkan orang tak dikenal untuk melakukan modus kejahatan.

Pegiat media sosial, Dita Moechtar, melalui akun Twitter miliknya, mengatakan bahwa fitur Add Yours di Instagram itu sudah memakan korban.
 
Baca Juga: Wajib Coba! Resep Ayam Saus Tiram yang Endeus dan Siap Memanjakan Lidah Keluarga

Dita Moechtar menyampaikan bahwa fitur Add Yours tersebut dijadikan modus kejahatan berupa penipuan dan korbannya adalah teman ia sendiri.

Ia menjelaskan bahwa temannya itu terkena modus penipuan dan dimintai transfer sejumlah uang oleh pelaku yang mengaku-ngaku sebagai kerabatnya.

Pada awalnya, teman Dita Moechtar mempercayai bahwa yang meminta transfer itu kerabatnya, dikarenakan pelaku mengetahui nama panggilannya.
 
Baca Juga: Menyamar Jadi Wanita, Pria Berumur 40 Ini Malah Lakukan Pelecehan Seksual

Akan tetapi, setelah dicek lebih lanjut, ternyata ia terkena modus penipuan dan menyadari hal itu terjadi setelah mengikuti challenge fitu Add Yours yang meminta menyebutkan 'variasi nama panggilan'.

"Pagi tadi teman saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu, yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia 'pim. 'Pim' adalah panggilan kecil teman saya yang hanya orang dekat yang tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini," kata Dita Moechtar, dikutip galajabar, Selasa 23 November 2021.

Seperti diketahui, saat ini warganet memang mudah untuk mengikuti sebuah challenge yang sedang trend di media sosial.
 
Baca Juga: 7 Tips dan Trik Untuk Memulai Urban Gardening, Mudah dan Hemat Biaya!

Apalagi ketika ada challenge yang sedang trend, mereka ramai-ramai mengikutinya tanpa memperhatikan ada resiko dibaliknya.

Dalam kasus challenge fitur Add Yours yang meminta menyebutkan 'variasi nama panggilan', warganet kebanyakan tidak memperhatikan bahwa hal itu bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan.

Hal itu pun disampaikan Dita Moechtar yang meminta warganet untuk berhenti mengikuti challenge fitur Add Yours di Instagram itu.
 
Baca Juga: Sebut Karma Gegara Pernah Maki Prof. Emil di TV, Gus Umar ke Arteria Dahlan: Tak Ada yang Lapor Polisi

Bahkan ia merasa heran dengan warganet yang dengan mudahnya mengikuti challenge seperti itu, namun ketika ada challenge menghafal satu hari satu juz selalu diabaikan.

"Challenge kayak gini ga perlu selalu diikutin gaes. Challenge one day one juz aja diabaikan ya? Istighfar," tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x