Sebanyak 36 Petani Kopi Indonesia Lolos Seleksi Kompetisi Cup of Excellence

- 27 November 2021, 13:32 WIB
Sebanyak 36 petani kopi Indonesia berhasil lolos seleksi kompetisi kopi Cup of Excellence (COE).
Sebanyak 36 petani kopi Indonesia berhasil lolos seleksi kompetisi kopi Cup of Excellence (COE). /norfolkpl.org


GALAMEDIA - Sebanyak 36 petani kopi Indonesia berhasil lolos seleksi kompetisi kopi Cup of Excellence (COE).

Indonesia menjadi Negara Asia pertama yang menggelar kompetisi ini.

“Penyelenggaraan COE di Indonesia, adalah catatan sejarah baru yang membawa harapan untuk kopi-kopi di Indonesia untuk berkembang secara benar dan baik dari segi kualitas dan juga memperkuat dari segi branding di dunia,” kata Country Coordinator, Andi Widjaja.

Cup of Excellence terbuka bagi seluruh negara penghasil kopi melalui mekanisme lisensi yang dipegang haknya oleh Alliance for Coffee Excellence (ACE) yang berkedudukan di Portland, Amerika Serikat. anggota terdaftar ACE.

Baca Juga: Di Hutan dan Hanya Beralas Terpal, Anggota TNI Berhasil Bantu Persalinan Warga di Perbatasan RI-PNG

Dimulai sejak 1999 di Brazil, Cup of Excellence telah menghasilkan ratusan ribu dollar bagi tiap negara peserta.

Kopi-kopi pemenang kompetisi dijual melalui mekanisme lelang daring yang diikuti oleh pembeli dari seluruh dunia.

Dengan mayoritas hasil lelang diterima langsung oleh peserta pemenang lelang, mekanisme kompetisi membuat Cup of Excellence mempelopori terbentuknya industri kopi yang berkelanjutan, transparan dan berintegritas.

Hingga tahun 2020, Cup of Excellence telah diselenggarakan oleh 13 negara penghasil kopi di dunia. Pada tahun 2021 ini, Indonesia dan Ekuador akan bersama sama masuk ke dalam jajaran negara penyelenggara COE.

Baca Juga: Persib vs Arema FC Minggu 28 November 2021 Pukul 20.45 WIB: Saatnya Bandung Full Senyum

Berlokasi di Bandung, sejak 2 Agustus 2021 silam, kompetisi Cup of Excellence yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia, mulai menerima sampel pra seleksi dari para petani kopi di seluruh Indonesia.

Penerimaan lot kualifikasi nasional mulai dilakukan pada 13 Oktober hingga 6 November 2021.

Setiap kopi yang didaftarkan diwajibkan mengikuti syarat administratif yang akan menjamin ketelusuran kopi tersebut.

Sembilan orang juri dikerahkan untuk melakukan penjurian selama pekan penjurian pra seleksi yang berlangsung selama 4-8 Oktober 2021.

Baca Juga: Dilempar dari Luar Tembok Penjara, Petugas Lapas Kelas I Semarang Temukan 152 Gram Sabu-sabu

Mereka adalah Christian Hidajat, Kristian Batafor, Eriex Yohanes Prasetyo, Wiliam Edison, Andika Ajie, Laila Dimyati, Rani Kartika, Shirley Wirawan serta juri kepala yang berasal dari Kenya, Stephen E Vick.

Kompetisi juga dilakukan bersama dengan Headjudge, Stephen Vick, asal Amerika Serikat yang bermukim di Kenya. Stephen Vick yang berprofesi sebagai procurement manager African Coffee Roaster.

Stephen Vick sudah memimpin penjurian sejak tahap seleksi juri nasional, tahap pra seleksi, sampai tahap juri nasional dan tahap juri internasional yang akan datang.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x