CATAT! 10 Desember 2021 Belasan Kios di Sekitar Alun-alun Cimahi Akan Dibongkar

- 8 Desember 2021, 18:48 WIB
Pemkot Cimahi akan menata Alun-alun, sehingga belasan kios yang ada di sekitar akan di bongkar
Pemkot Cimahi akan menata Alun-alun, sehingga belasan kios yang ada di sekitar akan di bongkar /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan menata  Alun-alun, sehingga belasan kios yang ada di sekitar akan di bongkar. Pembongkaran rencananya akan dilakukan pada 10 Desember 2021. Tempat relokasi pun sudah disiapkan untuk pedagang yang kiosnya di bongkar.
 
"Alun-alun memang akan kita tata dengan taman yang bagus. Kita rapihkan untuk kepentingan orang banyak, kepentingan umum. Dan juga untuk estetika Kota Cimahi," ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu  8 Desember 2021.
 
Menurutnya, dengan adanya penataan alun-alun maka kios yang ada di sekitar akan di bongkar. 
 
 
"Pembongkaran kios akan kita lakukan bersama-sama, mudah-mudahan lancar. Dan ini sudah kita komunikasikan," terang Ngatiyana.
 
Pihaknya sudah menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang yang kiosnya terkena dampak penataan alun-alun. "Pedagangnya kita arahkan, kita siapkan di Pasar Atas," sebut Ngatiyana.
 
Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Sri Wahyuni menjelaskan, pihaknya sudah memfasilitasi para pedagang untuk pindah ke Pasar Atas dan Pasar Cimindi.
 
 
"Kita memfasilitasi di Pasar Atas dan Pasar Cimindi. Namun mereka sepertinya kurang berkenan. Ada 2 orang dari 13 pedagang yang mau pindah ke Pasar Atas. Namun katanya harus berbarengan, kalau cuma 2 orang kan artinya disana sepi. Tapi yang lain seperti ngga berkenan," terangnya
 
Perempuan yang biasa di sapa Yuni ini menjelaskan, pihaknya tidak bisa memaksa pedagang yang tidak mau pindah ke Pasar Atas maupun Pasar Cimindi.
 
"Alasannya katanya sepi, kurang pengunjung. Ya kalau sepi kurang pengunjung kan mungkin sehari dua hari tiga hari, pada akhirnya kalau sudah pada tahu mereka ada disana, sebetulnya pembeli itu akan datang. Tapi mereka tetap mempercayai itu (sepi). Jadi sulit, sudah difasilitasi di Pasar Cimindi ngga mau, di Pasar Atas juga ngga mau. Padahal kita juga sudah memfasilitasi, tapi kalau mereka ngga mau ya kita juga bingung, karena kita juga sudah tidak punya tempat lagi," ungkap Yuni.
 
 
Sementara itu, Rolip (26), salah satu pedagang mengaku belum tahu mau pindah kemana jika kios yang sudah ditempatinya sejak tahun 2016 ini harus di bongkar.
 
"Katanya tanggal 10 ini mau dibongkar. Kalau untuk tempat pindah belum ada. Harapan mah pedagang tetap disini, karena sebagai mata pencaharian. Kalau pindah dari sini ngga ada tempat. Jadi harap mengerti yang dibawahlah, kita mah pedagang kecil," sebutnya.
 
Soal rencana relokasi ke Pasar Atas, Rolip mengaku belum mengetahuinya. "Soal dipindah ke Pasar Atas, saya belum tahu. Kalau memang disediakan tempat (Pasar Atas) ya boleh-boleh saja. Jadi di gusur dari sini pindah ke tempat lain, ya hayu hayu aja, tapi kalau ngga disediakan tempat mah lihat untung ruginya," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x