Network
GALAJABAR - Pembangunan jembatan jalur ganda atau double track Leuwigajah sudah rampung. Sebelum benar-benar di operasionalkan, terlebih dahulu dilakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas, Kamis 23 Desember 2021.
Keberadaan double track tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan di kawasan tersebut, yang kerap terjadi terutama saat jam-jam sibuk.
Uji coba rekayasa arus lalu lintas tersebut dilakukan Satlantas Polres Cimahi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi. Uji coba dimulai pada pukul 10.00 WIB. Masyarakat dipersilahkan melintasi ruas jalan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polres Cimahi memulai uji coba rekayasa double track Leuwigajah setelah pembangunan rampung.
"Uji coba berlangsung selama dua hari sampai Jumat (24/12). Kalau setelah ini operasional dan lancar maka bisa dipermanenkan. Rencananya bakal diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil karena ini status jalan milik Pemprov Jabar," ujarnya.
Skema rekayasa arus lalin yang diterapkan yaitu seluruh kendaraan dari arah Kerkoff-Nanjung melintasi jembatan baru dan tekuk kiri ke arah Cimahi.
Baca Juga: Bukan karena Sopan, Ini Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Hanya Dituntut 1 Tahun Rehabilitasi
Bagi kendaraan dari arah Kerkoff hendak ke Nanjung maka harus putar balik di Bunderan Air Mancur Leuwigajah. Kendaraan dari arah Baros-Cimindi menuju Kerkoff-Nanjung melintasi jembatan lama.
"Jembatan yang lama dulu dipakai 2 lajur, sehingga cukup sempit dan kendaran harus antre. Sekarang dengan adanya jembatan baru maka jembatan lama diterapkan satu arah dari Cimindi dan jembatan baru untuk lajur lain satu arah dari arah Kerkoff," ujar Neff, sapaan akrab M. Nur Effendi
Pihaknya masih perlu menambahkan rambu lalu lintas dan petunjuk arah. Terlebih pada arah jembatan menuju Kerkoff masih ada persimpangan.
"Untuk memudahkan masyarakat, kita akan tambah rambu lalu lintas dan petunjuk arah," jelasnya.
Neff menyebutkan jika dari uji coba yang dilakukan terlihat arus lalin di kedua arah cukup lancar.
"Evaluasi dari uji coba rekayasa terlihat arus lalu lintas mengalir. Cukup bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas sekitar 50% lah. Semoga efektif mengurai kemacetan di kawasan tersebut," tuturnya.
Pembangunan double track Leuwigajah berlangsung sejak tahun 2020 oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Jembatan ganda tersebut dibangun berdampingan dengan jembatan yang sudah ada, tepat di atas ruas jalan Tol Purbaleunyi.
Double track tersebut memiliki panjang 9 meter, lebar 7 meter, ditambah trotoar di kiri dan kanan masing-masing 1 meter.***
