Vaksinasi di Kabupaten Bandung Tembus 70 Persen, Kapolri: Semoga Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

- 7 Januari 2022, 14:08 WIB
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) didampingi Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri) didampingi Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo. /Ziyan M. Nasyith/Galajabar. /

GALAJABAR - Vaksinasi di wilayah Kabupaten Bandung yang kini sudah mencapai 70 persen, mendapat apresiasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Apresiasi tersebut disampaikan Kapolri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap 3.000 masyarakat, yang terdiri dari masyarakat umum, lansia, dan anak-anak, di Dome Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022.

Kapolri mengaku bangga, pasalnya masyarakat di Kabupaten Bandung sangat antusias untuk mengikuti program vaksinasi yang digelar Polresta Bandung.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Bantah Rumah Mereka Akan Disita Terkait Kasus Adik Ipar: Ikhtiar Dapatkan Hak Kami Kembali

Baca Juga: Tarif Vaksin Booster Belum Ditentukan Tarif yang Beredaran Itu Perkiraan, Pemerintah Nunggu Rekomendasi ITAGI
 
"Saya meyakini gelaran vaksinasi di Kabupaten Bandung akan lebih baik lagi khususnya bagi lansia dan anak-anak. Apalagi, capaian vaksinasi itu menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen," ungkap Jenderal Listyo Sigit, dalam keterangan resminya, didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo. 
 
Listyo menjelaskan, saat ini Indonesia sedang dihadapkan kasus Covid-19 varian omicron. Meskipun masyarakat sudah divaksin, menurutnya, potensi penularan tetap bisa terjadi. Sehingga hal itu menjadi tantangan bagi semua elemen.

“Varian baru ini menjadi tantangan bagi kita, bahwa vaksinasi harus dipercepat karena hasil pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin dan terkena varian baru maka gejala yang didapatkan, rata-rata gejala ringan,” terang Kapolri.
 
Artinya, kata Kapolri, vaksin betul-betul bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap varian yang ada, baik delta atau omicron atau varian lainnya.

Baca Juga: Catatan Ombudsman Jabar Tahun 2021, Laporan Terbanyak Soal Agraria, Keluhan Terbanyak Soal Penundaan Berlarut

Baca Juga: Nama Pelatih Asal Spanyol Ini Dirumorkan Bakal Menukangi Rans Cilegon FC yang Promosi ke Liga 1
 
Listyo mengungkapkan, selama hampir 167 hari Indonesia bisa mempertahankan angka kasus Covid-19 dimana angka positifnya di bawah satu persen dan angka keterisian tempat tidur diangka tiga.

Kondisi tersebut bisa terjadi berkat kerja sama TNI, Polri, Pemerintah, dan relawan, dan pihak lainnya yang ikut berkontribusi.
 
Meski sudah ada capaian positif tersebut, Kapolri tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
 
“Ini menjadi modal besar bagi kita untuk kemudian bisa mendorong ketertinggalan, masyarakat dan pengusaha bisa melaksanakan aktivitas, perekonomian bisa berjalan, kita harapkan bisa terjadi lompatan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada,” pungkasnya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x