Antisipasi Gelombang Tiga Pandemi, Jabar Lakukan Berbagai Strategi, Kadinkes: Telekonsultasi Melalui Pikobar

- 19 Februari 2022, 10:55 WIB
Antisipasi Gelombang Tiga Pandemi, Jabar Lakukan Berbagai Strategi, Kadinkes: Telekonsultasi Melalui Pikobar
Antisipasi Gelombang Tiga Pandemi, Jabar Lakukan Berbagai Strategi, Kadinkes: Telekonsultasi Melalui Pikobar /Pexels/Miguel A. Padrinan/

Pemda Provinsi Jabar juga terus melakukan percepatan vaksinasi antara lain bekerja sama dengan TNI/Polri, Kabupaten/ Kota, dan sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Baca Juga: WASPADA! Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Sabtu, 19 Februari 2022

Kapasitas laboratorium pengujian PCR ditingkatkan, juga penguatan dalam kampanye 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas melalui berbagai media dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa/Kelurahan Siaga Aktif.

Menurut Nina, untuk mengantisipasi gelombang tiga ini pihaknya juga terus melakukan percepatan vaksinasi, baik untuk anak-anak usia 6 tahun, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, hingga masyarakat umum, baik untuk dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3. Namun untuk percepatan vaksinasi Covid-19 saat ini juga terdapat sejumlah kendala.

"Kendalanya,, sasaran dosis 1 sudah mulai susah dicari, bahkan sudah dilakukan penyisiran sasaran seperti door to door, maupun vaksinasi keliling," ujar Nina.

Ia menjelaskan, ketersediaan jenis vaksin tertentu seperti Moderna belum dapat dipenuhi oleh pusat, sehingga kabupaten/ kota yang melakukan permohonan vaksin tersebut belum bisa dipenuhi. Hal tersebut dapat menghambat bagi sasaran penerima dosis 1 yang mendapat Moderna, maka dosis kedua harus menunggu sampai vaksin diperoleh dari pusat.

Untuk kendala vaksin penguat (dosis 3) dilakukan bertahap karena terkait dengan persyaratan harus sudah memiliki e-tiket.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Mubdi, Al Mu’id, dan Al Muhyi, Berikut Arti dan Penjelasannya

"Ada kecenderungan masyarakat memilih vaksin tertentu untuk penguat, padahal tidak semua vaksin stok tersedia," ucapnya.

Lebih lanjut Nina menjelaskan, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, Pemda Provinsi Jabar telah megeluarkan kebijakan terkait peningkatan kapasita tempat tidur rumah sakit, yakni melalui Surat Edaran Nomor: 23/KS.01/Dinkes tentang Penambahan Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah