Ngatiyana: Semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang Dulu Membara, Kini Mulai Surut

- 8 Maret 2022, 19:16 WIB
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka kegiatan Sosialisasi Ketaatan Hukum dalam Rangka Pemahaman Nilai-nilai Pancasila di Aula Kelurahan Cipageran, Selasa (8/3).
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana membuka kegiatan Sosialisasi Ketaatan Hukum dalam Rangka Pemahaman Nilai-nilai Pancasila di Aula Kelurahan Cipageran, Selasa (8/3). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Kantor Kesatuan Bangsa menggelar Sosialisasi Ketaatan Hukum dalam Rangka Pemahaman Nilai-nilai Pancasila Tingkat Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang berlangsung di Aula Kelurahan Cipageran, Selasa  8 Maret 2022.
 
Kegiatan yang dibuka Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana ini dihadiri oleh masyarakat Kelurahan Cipageran mulai dari Satgas Covid-19, PKK, Karang Taruna, hingga mitra UMKM. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Ketaatan Hukum ini M. Januar Ferdian, dan Pinos Permana  dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi.
 
Kegiatan ini rencananya akan diselengarakan di tujuh Kelurahan di Kota Cimahi selama dua pekan ke depan.
 
 
Ngatiyana mengatakan, semangat nasionalisme dan patriotisme yang dulu membara, kini mulai surut. Ia mengemukakan bahwa akar permasalahan dari munculnya berbagai persoalan bangsa, adalah dari pudarnya pengamalan nilai-nilai Pancasila.
 
"Munculnya berbagai persoalan, baik itu persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan, bahkan konflik yang didasari karena idiologi dan SARA, bukan tidak mungkin karena kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
 
“Salah satu upaya untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa adalah dengan meningkatkan ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai Pancasila,” tambah Ngatiyana. 
 
 
Lebih jauh dikatakannya, masyarakat Kota Cimahi terdiri atas berbagai macam etnis, suku bangsa dan ras.
 
"Nilai-nilai Pancasila ini harus kita implementasikan, terutama di Kota Cimahi. Kota Cimahi terdiri dari 22 etnis, bermacam-macam suku bangsa, agama dan ras, namun kembali ke Pancasila kita hidup damai, rukun berdampingan," terangnya.
 
Menurut Ngatiyana, nilai-nilai luhur Pancasila harus selalu ditanamkan, khususnya pada kalangan generasi muda.
 
 
"Generasi muda dengan energinya yang melimpah ruah, perlu untuk diarahkan. Energi itu harus disalurkan melalui kegiatan positif dan memiliki kontribusi bagi kemajuan bangsa, dengan memanfaatkan kearifan lokal yang sudah menjadi jati diri bangsa ini," jelasnya.
 
Pihaknya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ketaatan hukum dalam rangka prmahaman nilai-nilai pancasila ini, yang dapat menjadi forum strategis untuk mengajarkan kepada masyarakat untuk mencintai negara sendiri, serta mengamalkan nilai-nilai kebangsaan melalui ketaatan hukum
 
 "Saya harapkan acara seperti ini rutin diadakan. Insya Allag kami dari Pemkot Cimahi akan memfasilitasi acara seperti ini, yang bertujuan memberikan manfaat untuk masyarakat," ucapnya.
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana juga mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri dan keluarga masing-masing, dan menjadi manfaat untuk kota, negara, serta bangsa Indonesia.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x