Harga Sayuran Berfluktuasi Tajam, Petani Sebut Seperti Berjudi

- 18 Maret 2022, 15:35 WIB
Harga cabai rawit sempat menyentuh Rp80 ribu/kg namun kembali turun Rp50 ribu/kg
Harga cabai rawit sempat menyentuh Rp80 ribu/kg namun kembali turun Rp50 ribu/kg /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Petani menyebut fluktuasi harga sayuran menjadikan para petani seperti berjudi, pasalnya keuntungan yang diperoleh tidak pasti lantaran pengaruh mahalnya ongkos produksi.

"Sekarang harga sayuran tidak menentu, tidak bisa prediksi, jadi asal tanam saja. Mudah-mudahan saja harganya sedang bagus," kata Entis petani cabai di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 18 Maret 2022.

Di tengah tidak stabilnya harga sayuran, Entis mengaku harus menanggung beban lainnya karena tanaman cabainya diserang hama patek sehingga ribuan batang tanaman terancam gagal panen.

Baca Juga: Kumpulan Film Bernuansa Islami Cocok Ditonton saat Ramadhan Tiba, Dijamin Mempertebal Iman Lho! 

"Kurang lebih ada 1.500 batang tamanan rusak terserang penyakit patek. Penyakit ini biasanya menyerang mulai dari batang hingga buahnya rusak, warnanya jadi hitam-hitam," tuturnya.

Meski tidak menyebutkan nominal pasti kerugian, Ia memperkirakan total kerugian yang dialaminya mencapai belasan juta rupiah sebab cabai busuk tidak laku dijual ke bandar.

"Pastinya bandar enggak akan mau membeli, lebih baik enggak dipanen dulu daripada dijual juga rugi," imbuhnya.

Baca Juga: Soroti Gerak-gerik Doni Salmanan yang Santai, Denny Darko: Kaya Anak Kecil, Jangan-jangan Sudah...

Sementara itu, menjelang bulan Ramadhan, harga cabai rawit di sentra pertanian Lembang berada di kisaran Rp50.000 per kilogram.

Harga komoditas ini turun dibanding pekan lalu yang pernah menembus Rp80.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x