Sekda Minta OPD Terkait untuk Jaga Ketersediaan 12 Bahan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Jawa Barat

- 22 Maret 2022, 18:49 WIB
Sekda Minta OPD Terkait untuk Jaga Ketersediaan 12 Bahan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Jawa Barat
Sekda Minta OPD Terkait untuk Jaga Ketersediaan 12 Bahan Pokok Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Jawa Barat /Humas Pemprov Jabar


GALAJABAR - Sejumlah dinas di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat diminta untuk menjaga ketersedian 12 bahan pokok termasuk stabilitasi harga dan distribusinya. Terlebih menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Berdasarkan hasil Prediksi Neraca Pangan Provinsi Jabar periode Maret – Mei 2022 dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, ada 12 bahan pokok yang menjadi penting dan harus diawasi.

Yakni beras, jagung, kedelai, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, dan telur.

Baca Juga: 5 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Puasa Ramadhan, Ada yang Bikin Cepat Haus!

“Pada intinya kita melihat perkembangan akhir-akhir ini dipandang perlu mempersiapkan dengan sangat serius menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Ketersediaan, Stabilisasi Harga dan Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Ruang Rapat Sanggabuana Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 22 Maret 2022.

Setiawan menuturkan, pelaksanaan rakor ini merupakan tindak lanjut dari rapat penanganan pangan yang dipimpin oleh tiga menteri, yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian, serta Kepala Badan Katahanan Pangan Nasional.

Baca Juga: Paulo Dybala Resmi Berpisah dari Juventus

Ia berharap melalui rakor ini menjadi upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok, stabilitas harga, keamanan dan kelancaran distribusi, serta terkait pengawasan dan penegakan hukum terhadap stabilisasi harga, maupun distribusi bahan pokok.

Setiawan menghimbau OPD terkait dalam penanganan pangan di Provinsi Jawa Barat agar terintegrasi dalam satu aplikasi. Hal ini untuk memudahkan dalam monitoring dan evaluasi, serta pengambilan kebijakan yang akurat.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Pernah Terima Rp150 Juta dari Indra Kenz, Kini Terancam Dipanggil Penyidik

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x