GALAJABAR - Mendekati Bulan Suci Ramadhan permintaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai mengalami peningkatan.
Tiga komoditas seperti gula pasir, telur, dan beras diprediksi semakin mendekati Ramadhan akan mengalami lonjakan permintaan.
Kepala UPTD Pasar Wilayah 1 pada Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Mulyadi tak memungkiri dengan meningkatnya permintaan konsumen berdampak pada naiknya harga sejumlah komoditas.
Baca Juga: Kemdikbud Posting Soal Pawang Hujan dan Rara, Ustadz Felix Siauw: Klenik Kok Dianggap Pendidikan
Ia mengungkapkan, harga kebutuhan pokok di lima pasar tradisional cenderung masih stabil. Misalnya gula putih Rp14.000 per kilogram, daging sapi Rp130.000 per kilogram, daging ayam Rp24.000 per kilogram.
"Sekarang harga-harga sudah mulai naik, walaupun masih sedikit-sedikit. Tapi untuk ketersediaan komoditas tetap aman," kata Mulyadi, Sabtu 25 Maret 2022.
Khusus minyak goreng curah, diakuinya
hingga saat ini masih terbatas. Disperindag KBB telah berkoordinasi dengan provinsi agar secepatnya bisa mengatasi masalah ini.
"Memang untuk minyak curah masih terbatas, kalau untuk minyak kemasan banyak. Hanya memang harganya dirasa mahal oleh masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mahalnya minyak goreng kemasan membuat warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) beralih ke minyak goreng curah.