Produk UMKM Sumedang Harus Masuk Marketplace dan E-Katalog

- 27 Maret 2022, 09:35 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada cara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang (KES) dengan tema UMKM Berdaya Sumedang Berjaya, di Plaza Asia, Sumedang.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada cara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang (KES) dengan tema UMKM Berdaya Sumedang Berjaya, di Plaza Asia, Sumedang. /Ade Hadeli/Galamedia/

"Arti penting NIB ialah UMKM akan naik kelas. Selain mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, akses lebih mudah untuk pelatihan, juga kesempatan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah," katanya.

"Setelah punya NIB, harus punya PIRT, kemudian sertifikat halal dan harus bisa masuk ke pasar digital. Selain itu, UMKM masuk ke dalam ekosistem BUMN, ikut meramaikan lelang atau pengadaan barang dan jasa pemerintah," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Lucinta Luna Operasi Wajah Besar-besaran sampai Diperban: Udah Bukan Lucinta Lagi Ya Guys

Donny menglaim, Sumedang satu-satunya kabupaten yang paling cepat menerbitkan NIB, karena bisa dilaksanakan di desanya masing-masing oleh operator desa yang sudah mengikuti pelatihan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2022, tercatat ada sekitar 27.230 pelaku UMKM yang sudah terdaftar NIB dari target 27.700 UMKM.

"Membuat NIB saat ini tidak usah jauh-jauh lagi datang ke Sumedang atau ke kecamatan. Cukup dilakukan di desanya masing-masing. Kami telah melatih para operator desa untuk memfasilitasi pembuatan NIB bagi para UMKM yang membutuhkan," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah