Pemerintah Harus Fokus Penuhi Pasokan Kepokmas Saat Ramadhan

GALAJABAR - Masyarakat Tanah Air dihadapkan dengan kenaikan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.

Penderitaan masyarakat pun makin terasa karena sebelumnya direpotkan dengan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Apalagi dalam waktu dekat ini pemerintah pun berencana menaikkan harga BBM jenis Pertalite dan elpiji 3 kilogram.

Aggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan angkat bicara dan menilai masyarakat akan semakin tersudutkan pasca dihadapkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Baca Juga: Ini Kajian Astronomi 1 Ramadhan yang Jatuh pada 3 April 2022, Menag: dari 101 Titik Tidak Ada yang Lihat Hilal

"Harga kepokmas memang menunjukan kenaikan. Harga minyak belum turun lagi. Ada kebahagiaan dan kekhawatiran jelang Ramadhan, yang selalu terjadi. Bahagia karena bulan Ramadhan selalu membahagiakan, tapi khawatir karena kenaikan harga kepokmas meroket," terang Farhan di sela kunjungan kerja ke daerah pemilihan Kota Bandung dan Cimahi.

Pria berkacamata itu menduga, ada praktik yang merugikan publik dengan memainkan harga di tengah kondisi masyarakat yang masih sulit.

"Bukan hanya karena kenaikan permintaan tetapi terjadi miss match dengan supply atau pasokan di pasar, sehingga harga a harga meroket," katanya.

Pihaknya menduga ada beberapa pihak yang memainkan pasokan kepokmas, untuk itu perlu ada tindakan tegas.