Aparatur Negara Dapat THR, Warga Dapat Apa? Ini yang Didapat Masyarakat untuk Topang Ekonomi di Tengah Pandemi

- 22 April 2022, 10:44 WIB
Kepala Seksi Veraki KPPN Karawang, Ilyas Rosadi,
Kepala Seksi Veraki KPPN Karawang, Ilyas Rosadi, /IST

Dari anggaran belanja tersebut, dianggarkan untuk Perlindungan Sosial sebesar Rp419,3 triliun yang diarahkan untuk percepatan pemulihan sosial dan mendukung reformasi sistem perlindungan sosial secara bertahap.

Langkah perlindungan sosial dilakukan melalui : (1) bantuan pada masyarakat melalui program keluarga harapan, Kartu Sembako, bansos tunai, dan kartu pra kerja; (2) mendorong program perlindungan sosial yang komprehensif berbasis siklus hidup dan antisipasi aging population (reformasi perlindungan sosial); (3) penyempurnan data terpadu DTKS dan perbaikan mekanisme penyaluran program perlindungan sosial, serta penguata monitoring dan evaluasi.

Tahun 2022, Pemerintah melanjutkan alokasi anggaran subsidi sebesar Rp207 T disertai dengan penyaluran berbagai perlindungan sosial yang tetap tinggi sebesar Rp431,5 T.
Selain itu, Pemerintah juga menambah bantalan perlindungan sosial menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai Pangan atau yang dikenal dengan BLT Minyak Goreng untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat dan 2,5 juta pedagang kaki lima di tahun 2022.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Jumat 22 April 2022

Dalam Konferensi Pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Senin (04/04), disampaikan bahwa Realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun Anggaran 2022 hingga 1 April 2022 adalah sebesar Rp29,3 triliun atau 6,4% dari alokasi total sebesar Rp455,62 triliun.

Kinerja PC-PEN pada periode triwulan I Tahun 2022 ini didorong oleh realisasi anggaran pada klaster perlindungan masyarakat, penanganan bidang kesehatan terutama untuk percepatan Vaksinasi serta penguatan pemulihan ekonomi.

Realisasi pada kluster penanganan kesehatan mencapai Rp1,55 triliun (1,3% dari alokasi). Capaian ini terutama untuk insentif perpajakan atas vaksin dan alat kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui Dana Desa. Realiasi kluster perlindungan masyarakat mencapai Rp22,74 triliun (14,7% alokasi), khususnya untuk program PKH, kartu Sembako, kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Polres Cimahi Hari Ini Jumat 22 April 2022

Realisasi belanja anggaran pada penguatan pemulihan ekonomi capainnya sebesar Rp5,02 triliun (2,8% alokasi) yang utamanya untuk program pariwisata, pangan, subsidi/IJP UMKM, dan insentif perpajakan.

Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa berdasarkan arahan presiden, Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan terus dimatangkan untuk diberikan kepada 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta, dan ini dalam waktu dekat akan diumumkan.(Penulis: Ilyas Rosadi, Kepala Seksi Veraki KPPN Karawang)**

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah