Demokrat Tunggu Kepastian Koalisi Sebelum Tetapkan Nama Calon Presiden untuk Diusung

- 27 April 2022, 13:58 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf. /Ziyan Muhammad Nasyith/Galajabar

GALAJABAR - Aroma politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mulai terasa sejak saat ini, meski pelaksanaannya masih terhitung sekitar dua tahun lagi.

Sejumlah nama bakal calon untuk Presiden dan Wakil Presiden khususnya, mulai banyak dimunculkan oleh sejumlah partai politik maupun pihak lainnya.

Tak hanya itu, survei-survei mengenai elektabilitas dan popularitas sejumlah nama-nama bakal calon yang kemungkinan diusung maju pada Pilpres nanti pun, mulai ramai.

Baca Juga: Ciptakan Mudik Sehat dan Aman Ini Strategi Dinkes Jabar, Nina: Rumah Sakit di Jalur Mudik Harus Terima Pasien

Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, dengan gagalnya skenario perpanjangan periode kepemimpinan Presiden yang sempat digaung-gaungkan, tentu membuat sejumlah pihak kini sudah harus mulai mempersiapkan pesta demokrasi 2024.

"Sekarang sudah mulai ramai baliho-baliho mempersiapkan 2024. Karena kan skenario perpanjangan periode ini gagal, begitu kira-kira. Maka mau tidak mau harus mempersiapkan di 2024. Kami dari Demokrat taat dengan konstitusi, 2024 kita harus mempersiapkan," ujar Dede Yusuf, di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 27 April 2022.

Namun menurut Dede Yusuf, yang menjadi masalah terbesar pada Pemilu 2024 nanti, pelaksanaan Pileg dan Pilpres serta Pilgub, Pilbup, dan DPRD, juga digelar secara bersamaan.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata Cocok untuk Isi Libur Lebaran di Bandung

"Artinya ada coattail effect (hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan tokoh penting), artinya siapa yang punya calon Presiden dan Wakil Presiden ini akan mendongkrak perolehan suara partai," terang Dede.

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x