Miliki Observatorium Albiruni, Unisba Jadi Titik Rukyatul Hilal 1 Syawal dan 1 Ramadhan, Ini Harapan Rektor

- 9 Mei 2022, 08:25 WIB
Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi meninjau Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, di di Rooftop Gedung Fakultas Kedokteran Unisba lantai 9, Minggu 1 Mei 2022 lalu.
Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi meninjau Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, di di Rooftop Gedung Fakultas Kedokteran Unisba lantai 9, Minggu 1 Mei 2022 lalu. /Humas Unisba

Pengamatan hilal kata Encep, dimulai dengan matahari terbenam yaitu pada pukul 17.42 WIB. Lama pengamatan hilal untuk Syawal 1443 H dilakukan selama 23 menit, karena bulan akan terbenam pada pukul 18.04 WIB. Posisi bulan/hilal berada pada Azimuth 287˚28’53”. Sedangkan posisi Matahari berada pada azimuth 285˚02’01”.

Menurutnya, nilai ini dihitung dari titik Utara sejati ke arah Timur-Selatan-Barat melalui lingkaran horizon atau ufuk sampai dengan proyeksi bulan dan matahari di ufuk. “Berdasarkan data ini, bulan atau hilal berada di sebelah utara/kanan matahari perspektif observer,” katanya.

Encep menjelaskan, pada awal pengamatan hilal, tinggi hilal +4˚42’25”, selanjutnya secara berurutan Pukul 17.47 WIB (+3˚34’25”), pukul 17.50 WIB (+2˚56’12”), pukul 17.55 WIB(+1˚51’23”), dan pukul 18.00 WIB(+0˚49’21”).

"Tinggi hilal ini dihitung dari ufuk secara vertikal sampai dengan posisi bulannya. Nilai ketinggian saat ini sudah memenuhi Batas minimal hilal/bulan mungkin terlihat, karena pada saat ini batas minimalnya berada pada ketinggian +3˚, sehingga mungkin hilal dapat dilihat," jelasnya.

Baca Juga: Hiburan Menunggu One Way, Polisi dan Pemudik Joged Bareng di Pos Cikaledong Nagreg

Jarak sudut lengkung bulan dari matahari yang disebut Elongasi lanjutnya, berada pada nilai +5˚56’34”.

Lebih lanjut Encep mengatakan, peralatan yang digunakan terdiri dari Teropong Digital Computerize 3 buah & Teropong manual 2 buah.

"Pengamatan dilakukan secara manual dan digital. Untuk pengamatan digital menggunakan teropong Cem60 merk iOptron yang terpasang di dalam doom, dibantu juga dengan kamera CCD hitamputih yang menghubungkan teropong dengan laptop," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Silaturahmi ke Kediaman Megawati Soekarnoputri, Begini Kata Pengamat Politik...

"Untuk membuka kamera tersebut digunakan software Sharpcap yang berfungsi untuk memonitor tangkapan hilal / matahari pada teropong. Melalui software ini pun digunakan untuk mendokumentasikan hilal dalam bentuk foto atau video," sambungnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x