Network
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) terhadap hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Salah satu langkah antisipasi tersebut dengan mengajukan vaksinasi hewan kepada pemerintah pusat.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, sejauh ini di wilayahnya memang tidak ditemukan adanya penyebaran PMK.
Meski begitu, kata Yana, antisipasi harus dilakukan agar saat Idul Adha nanti hewan-hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat.
"Sebentar lagi kan Idul Adha ya. Kita lagi berupaya untuk mengajukan vaksin hewan ke pemerintah pusat. Terlebih, kita tidak punya peternakan sendiri. Jadi, memang agak sulit untuk menutup jalur pengiriman dari luar kota," ujar Yana, di Balai Kota Bandung, Selasa 17 Mei 2022.
Yana mengaku, untuk kebutuhan jumlah vaksinasi hewan berkuku belah, terutama yang akan dijadikan sebagai kurban tergolong tinggi.
Baca Juga: Ini Pernyataan KBRI Soal Kabar Ustad Abdul Somad Dideportasi dari Singapura
"Sapi saja dipotong 75 ekor per hari di rumah potong hewan. Kambing dan domba juga perlu kita vaksin. Ya, termasuk banyak jumlah yang dibutuhkan untuk vaksin hewan ini," kata Yana.
