"Makanya dengan adanya Etalase Kampung Sunda ini menjadi peluang tempat tersebut dijadikan pusat budaya Sunda. Saya juga bangga dengan Etalase Kampung Sunda ini karena bisa dijadikan alternatif pengembangan budaya sekaligus pengembangan ekonomi. Ini juga bisa menjadi data tawar Jawa Barat ke kancar internasional," jelasnya.
Di samping itu, dengan adanya Etalase Kampung Sunda masyarakat Jawa Barat khususnya tidak melupakan sejarah nenek moyangnya. "Setidaknya kita tidak kehilangan jejak sejarah," ujar Didi.
Budiana menambahkan Pangandaran merupakan wisata unggulan teratas di Jabar yang terus berkembang dan perlu diperkuat dengan membangun icon cultural tourism dalam bentuk miniatur kampung adat Sunda seperti destinasi wisata lainnya seperti di Balid an Yogya.
"Selain itu, kampung ini juga akan memadukan unsur etnisitas, budaya, alam dan lainnya," ujar Budiana.
Menurut Budiana miniatur itu didirikan untuk mengakomodir masyarakat dan kampung adat di tatar Sunda yang sesuai dengan keseharian masyarakat adat dan kearifan lokal. ***