Warga Terus Berdatangan ke Gedung Pakuan, Panjatkan Doa untuk Almarhum Eril

- 12 Juni 2022, 18:31 WIB
Ratusan kertas kecil bertuliskan belasungkawa untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, tersusun di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.
Ratusan kertas kecil bertuliskan belasungkawa untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, tersusun di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung. /Antara/

GALAJABAR - Hingga Minggu (12/5/2022) sore, diperkirakan sekitar 2.000 warga sudah berada di  Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.

Mereka datang untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Salah seorang petugas keamanan di Gedung Negara Pakuan, Khaerul Alwi mengatakan diperkirakan sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ada 2.000-an warga yang datang bertakziah.

Baca Juga: Laga Persib vs Bali United Diawali dengan Mengheningkan Cipta, Pemain Mengenakan Pita Hitam

"Kami memperkirakan, warga yang datang sejak pagi tadi sampai sekarang ada lah mencapai 2.000 an orang," kata Alwi.

Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Anisa menuturkan dirinya sengaja datang ke Gedung Pakuan agar bisa menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung untuk putra sulung Gubernur Ridwan Kamil.

"Tentunya saya ingin mengucapkan belasungkawa untuk keluarga Pak Ridwan Kamil dan Bu Cinta atas kepergian A Eril. Walaupun saya tidak kenal sama A Eril, tapi saya merasa sedih ketika tahu kabar A Eril hanyut di Sungai Aare," kata Anisa (22) yang datang bersama ibunya.

Baca Juga: TERUNGKAP! Khilafatul Muslimin Buat Nomor Induk Warga Gantikan KTP-el

Anisa mengaku senang karena bisa menuliskan doa di atas secarik kertas yang telah disediakan di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan.

"Semoga doa yang saya tuliskan di atas secarik kertas untuk almarhum A Eril bisa dikabulkan oleh Allah SWT," katanya dikutip Galajabar dari Antara.

Tak hanya warga Kota Bandung, simpati hadir dari luar Kota Bandung, seperti Gilang (26), warga Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral Video Penganiayaan Menggunakan Sajam di Majalaya, Satu dari Empat Tersangka Diringkus Polisi

Gilang tak sendiri, dia mengajak rekannya yang lain, Erika (25), warga Jakarta. Mereka rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah.

"Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal," ucap Gilang.

Sementara Erika mengaku sangat terenyuh dengan unggahan-unggahan perjuangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil mencari separuh jiwa mereka di Sungai Aare.

Baca Juga: Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Asia 2023

"Saya ikut merasakan duka yang dialami keluarga, meski saya juga enggak kenal, tapi kami ingin bersimpati karena saya yakin Kang Emil orang baik. Saya ikut sedih melihat informasi tentang Eril di media sosial," tuturnya.

Untuk diketahui, pihak Gedung Pakuan mempersilakan warga memberikan ucapan belasungkawa langsung kepada Gubernur dan istri.

Ucapan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama ditujukan untuk keluarga besar Gubernur, perangkat daerah, dan pimpinan daerah. Sedangkan sesi kedua untuk organisasi masyarakat dan warga sipil.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x