Menurutnya dari pantauan di lapangan telah terjadi perang sarung dua kali di Majalengka Kota, satu kali di Cigasong dan satu kali di Ligung. Jadi semua kejadian perang sarung di Majalengka sebanyak empat kali.
Menurut Kapolres, kejadian perang sarung itu melibatkan setidaknya lima puluh orang. Polisi pun langsung melakukan razia terhadap para pemuda yang melakukan perang sarut tersebut, dari hasil razia polisi tidak menemukan senjata tajam yang dibawa para pelaku.***