GALAJABAR - Dalam semangat pemberdayaan dan kreativitas, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) menggelar acara pelatihan bertema "Bengkel Kreativitas" bertempat di Aula Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 26 Agustus 2023 adalah keterampilan Macrame. Macrame merupakan seni merajut tali yang menciptakan pola dan bentuk indah melalui teknik simpul khas telah mengundang minat yang besar sebagai aktivitas kreatif yang menarik.
Melalui program sekolah informal “KOPER ATHENA” yang mengusung pemberdayaan perempuan dalam mengembangkan potensi dan kompetensi diri, pelaksanaan Bengkel Kreativitas ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan peluang usaha baru bagi kartini masa kini dengan bahan baku yang terjangkau.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen sosial Koper Athena dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan memperkenalkan kegiatan seni dan kreativitas kepada Perempuan di Desa Pakuhaji, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan membuka peluang usaha baru bagi masa depan mereka.
Baca Juga: Fikom Unisba Gugah Kesadaran Pola Hidup Sehat Bagi Perempuan Masa Kini di Pakuhaji Bandung Barat
Acara "Bengkel Kreativitas" dimulai dengan sambutan hangat dari Amelia Adhi Gustina dan Azra Dina Hanifah selaku Penanggung Jawab Acara dari Tim PPK Ormawa BEM Fikom Unisba yang menegaskan pentingnya menggali potensi kreatif.
“Kami berharap melalui kegiatan ini peserta rombongan belajar tidak hanya belajar tentang teknik macrame saja tetapi juga memahami pentingnya kreativitas dalam menghasilkan karya yang menghasilkan nilai jual,” ujar Amelia.
Rombongan kemudian diberikan kesempatan untuk terlibat dalam sesi pelatihan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dalam seni macrame yaitu Novy Pusfita Dewi dari “Macramepilea”. Dalam suasana penuh semangat, rombongan belajar menciptakan pola simpul yang unik, menguasai teknik dasar hingga pada akhirnya menghasilkan karya-karya yang dapat mereka bawa pulang sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka.