Tadi Malam Gempa Susulan Kembali Mengguncang, Sumedang Berstatus Tanggap Darurat Bencana

- 2 Januari 2024, 07:00 WIB
Situasi pendirian tenda darurat untuk korban Gempa Sumedang
Situasi pendirian tenda darurat untuk korban Gempa Sumedang /Diskominfo Garut/

 

GALAJABAR - Gempa Sumedang susulan terjadi lagi, gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo 4,5 pada kedalaman 10 km it terjadi pada terjadi pada pukul 20.46.48 WIB, Senin (1/1/2023).

Gempa Sumedang berpusat pada koordinat 6,82 lintang selatan dan 107,92 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono pada Senin (1/1/2023).  

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ujar Daryono. 

Baca Juga: Meski Terowongan Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang, Tidak Ada Rekayasa Lalu intas

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Rancakalong, Jatinangor, Bandung dalam skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), itu artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Cirebon, Garut dan Subang juga merasakan gempa dalam Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga pukul 21.15 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi enam kali aktivitas gempa bumi di Sumedang," tambah Daryono.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu sudah menghimbau  masyarakat Kabupaten Sumedang untuk tetap waspada selama sepekan ke depan setelah terjadi pasca guncangan gempa bumi dimalam Tahun Baru (31/12/2023).

Baca Juga: Dampak Gempa Sumedang, Bey: 248 Rumah Rusak 456 Warga Mengungsi, Paling Parah di Babakan Hurip

Status Tanggap Darurat Bencana


Tidak ada yang bisa memprediksikapan terjadinya gempa susulan, termasuk BMKG.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan meningkatkan kewaspadaan, terutama sepekan ke depan, karena kita belum bisa memprediksi gempa susulannya seperti apa. Jadi, selama satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan," kata Teguh Rahayu.

Kewaspadaan itu harus dimiliki oleh masyarakat, terutama yang memiliki bangunan rumah. Seperti diberitakan sebelumnya, Sumedang  sudah lima kali diguncang gempa sejak 31 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x