Ajinomoto Berikan Rangkaian Edukasi Berkelanjutan Guna Mengentaskan Stunting

- 15 September 2023, 11:14 WIB
Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT AJINOMOTO INDONESIA.
Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT AJINOMOTO INDONESIA. /

 


GALAJABAR – Guna mencapai 2 tujuan besar yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 milyar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50%, PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) bersama dengan seluruh afiliasi dari Ajinomoto Global di seluruh dunia melakukan berbagai upaya dengan ragam aktivitasnya.

Di Ajinomoto Indonesia, seluruh karyawannya ditransformasikan sebagai Health Provider guna mencapai 2 tujuan besar tersebut. Health Provider Ajinomoto dibekali pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga dan juga kelestarian lingkungan yang bukan hanya untuk diri sendiri namun bisa dibagikan juga untuk keluarga dan masyarakat Indonesia. Salah satu ragam aktivitas Health Provider Ajinomoto untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia adalah edukasi berkelanjutan guna mengentaskan stunting yang kali ini dimulai dari kelurahan Sunter Jaya yang merupakan lingkungan terdekat Ajinomoto Head Office di Sunter, Jakarta Utara.

“Hari ini kami - Ajinomoto Health Provider memberikan edukasi interaktif kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan kader Posyandu di RW 11, kelurahan Sunter Jaya, supaya nantinya dapat diterapkan dalam pembuatan menu harian padat gizi khususnya untuk anak-anak mereka. Hal ini menjadi penting dilakukan karena kami melihat angka prevalensi stunting di Jakarta Utara masih tergolong tinggi, yakni 18,5% berdasarkan data dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022,” ungkap Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT AJINOMOTO INDONESIA.

Baca Juga: Indra Karya Jalin Kerja Sama BUMN Lintas Negara di Sektor EBT

“Oleh karena itu, Health Provider Ajinomoto memberikan edukasi interaktif yang diselenggarakan secara berkelanjutan dan dikemas menarik dengan menghadirkan chef profesional dan dibantu ahli gizi dari Puskesmas, guna memberikan informasi dan pelatihan memasak menu bergizi (cooking demo) selama 6 bulan kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan kader posyandu ini, dan kami juga menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) guna melengkapi rangkaian kegiatan ini,” lanjutnya.

Dalam memberikan pelatihan, chef profesional yang Ajinomoto hadirkan memberikan contoh menu harian yang simpel untuk dibuat, namun sangat padat gizi bagi anak-anak, yaitu Bolu Kukus Ayam ala Masako®, Sate Lilit Wortel ala Masako®, dan Perkedel Sayur ala Masako®.

“Chef Muhammad Affan yang tergabung dalam Indonesian Association Chef (ICA) sebagai Ketua ICA Bogor Raya, memberikan inspirasi menu padat gizi yang resepnya diambil dari Dapur Umami (www.dapurumami.com). Menu bergizi ini juga menerapkan konsep Bijak Garam yang gencar kami kampanyekan. Bijak Garam merupakan konsep memasak dengan mengurangi penggunaan garam dapur dan mengombinasikannya dengan MSG AJI-NO-MOTO® untuk tetap mempertahankan kelezatan masakan walaupun penggunaan garamnya kami kurangi,” ucap Grant.

Baca Juga: Update Penanganan Sampah Kota Bandung: Ritase ke TPA Sarimukti Kembali Meningkat

“Harapannya, apa yang telah kami bagikan dalam rangkaian kegiatan ini dapat diterima dengan baik dan sangat bisa secara mandiri dipraktekkan kembali dalam keseharian para ibu-ibu yang memiliki balita dan kader posyandu di sini dalam membuat menu harian padat gizi bagi anak-anaknya, supaya angka prevalensi stunting kian turun,” tutup Grant di akhir pembicaraan.***

Editor: Ryan Pratama


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x