Ribuan Warga Garut Mengungsi Akibat Banjir Bandang Luapan Sungai Cilauteureun dan Cipalebuh

- 12 Oktober 2020, 11:05 WIB
Tangkapan layar video banjir bandang di Kabupaten Garut, Senin 12 Oktober 2020
Tangkapan layar video banjir bandang di Kabupaten Garut, Senin 12 Oktober 2020 /twitter @Acengnasir

GALAJABAR - Sekitar 1000 warga mengungsi akibat banjir bandang luapan dua sungai di wilayah selatan Kabupaten Garut, Senin 12 Oktober 2020.

Banjir bandang itu terjadi setelah hujan deras yang berlangsung lama mengguyur wilayah selatan Garut, Minggu 11 Oktober 2020. Penyebabnya aliran air Sungai Cilauteureun dan Cipalebuh meluap hingga akhirnya menerjang pemukiman rumah warga, Senin pagi.

"Sekarang yang mengungsi itu sekitar sudah hampir seribuan orang," kata Bupati Garut Rudy seperti dikutip galajabar dari Antara, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Kepala LPS: Perbankan Syariah Memiliki Prospek Besar untuk Tumbuh

Terkait dengan jumlah rumah warga yang terdampak banjir, kata dia, masih dilakukan pendataan oleh tim dari dinas terkait yang sudah diterjunkan setelah ada laporan kejadian banjir, Senin dini hari.

"Jumlah kerusakannya sedang dihitung karena kejadiannya tadi jam empat subuh, korban tidak ada," katanya.

Ia menyampaikan laporan awal daerah yang terdampak banjir bandang luapan sungai besar yakni Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.

Baca Juga: Awal Pekan ini Rupiah Menguat Dibandingkan Dolar AS

Bencana itu, lanjut dia, telah merusak sebagian rumah warga, ada juga bangunan sekolah terdampak banjir karena lokasinya tidak jauh dari aliran sungai.

"Sekolah juga ada yang tergenang air," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x