Awal Pekan ini Rupiah Menguat Dibandingkan Dolar AS

- 12 Oktober 2020, 10:06 WIB
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO
LEMBARAN mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta.* PUSPA PERWITASARI/ANTARA FOTO /

 

 

GALAJABAR - Senin, 12 Oktober 2020, nilai tukar rupiah bergerak menguat seiring dengan pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dalam transaksi antarbank di Jakarta pada awal pekan. 
​​​​
Seperti dikutip galajabar dari Antara News, apabila sebelumnya berada di posisi Rp14.700 per dolar AS, Senin ini rupiah dibuka menguat 12 poin atau 0,09 persen menjadi Rp14.688 per dolar AS.

"Rupiah hari ini ada potensi penguatan karena PSBB transisi," ungkap Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi, Mulai dari Membaca Manakib Nabi Muhammad Hingga Maudu Lompoa

Meski demikian, imbuh Ariston, isu mengenai UU Cipta Kerja masih tetap diwaspadai karena bisa saja demo terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, ia memprediksi penguatan rupiah tidak besar.

Pasar juga masih memantau faktor eksternal, yaitu pembicaraan stimulus AS yang masih mandek.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Maulid Nabi, Catatan Nuruddin Ali Hingga Quraish Shihab

"Ini berpotensi mendorong penguatan dolar AS lagi," kata Ariston.

Pergerakan rupiah, ujar Ariston, diperkirakan terjadi di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Pada penutupan pekan lalu, rupiah menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah