Network
GALAJABAR - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad akhir pekan depan diprediksi akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur ke objek-objek wisata. Salah satunya ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang diperkirakan bakal diserbu wisatawan.
Mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan akibat serbuan wisatawan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengingatkan kepada pengelola objek wisata agar dari sekarang sudah melakukan berbagai persiapan.
"Sebenarnya pengelola wisata di Bandung Barat sudah memberlakukan protokol kesehatan. Namun langkah antisipasi terjadinya lonjakan pengunjung tetap harus dipersiapkan dari sekarang, seperti menambah thermo gun, memperbanyak tempat cuci tangan dan lainnya" kata Bupati Umbara kepada Galajabar di Lembang, Jumat 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Paspor, Bisa Lewat HP dan Hemat Biaya Begini Langkah-langkahnya
Sampai sekarang, lanjut Umbara, Pemkab Bandung Barat belum mencabut batasan jumlah pengunjung di lokasi wisata . Dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas setiap objek wisata.
"Alhamdulillah sampai kini belum terjadi kasus positif Covid-19 di lokasi wisata. Ini menunjukkan pengelola wisata di Bandung Barat patuh dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Bupati juga mengimbau kepada wisatawan yang akan liburan ke Kabupaten Bandung Barat agar menerapkan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Ternyata Telah Dilaksanakan Sejak Tahun kedua Hijriah, Berikut Catatannya
"Jadi bukan hanya pengelola objek wisatanya saja yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Tapi juga para wisatawannya harus taat menerapkan 3M, ditambah jangan membawa bayi dan orang tua yang sudah lanjut usia," tandasnya.
