Network
GALAJABAR - Kementerian Ketenagakerjaan RI memastkikan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau yang sering disebut BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II bakal disalurkan pada awal pekan depan.
"Awal November akan kita salurkan termin kedua," ujar Direktur KKHI Kemnaker Aswansyah dalamvideo yang diunggah akun Kementerian Ketenagakerjaan RI di Youtube dengan judul "BSU BELUM CAIR? INI JAWABANNYA!" yang diungggah 27 Oktober 2020.
Tak hanya itu, Aswansyah juga masih memberikan kepada para pekerja/buruh yang belum menerima BLT termin I. Terutama jika karena adanya permasalahan rekening bank.
Baca Juga: Situs Resmi Disnaker Kota Bandung Diretas, Mr Combet Sebut Dewan Penindas Rakyat
"Kami menunggu sampai akhir November. Jadi sebelum tutup anggaran, bisa tersalurkan," katanya di video tersebut.
Aswansyah menjelaskan, ada sejumlah penyebab para pekerja/buruh belum menerima BSU. Di antaranya, rekening diplikasi, duplikasi, diblokir, nama rekening di rekening tidak sama dengan di NIK, dan bukan rekening tabungan.
"Itu harus segera diperbaiki di bank dan segera dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
Baca Juga: Biofarma Bakal Terima 15 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac November Mendatang
Ia mengungkapkan, pemerintah sebenarnya manergetkan menyalurkan bantuan kepada 15,7 juta pekerja/buruh. namun setelah diverifikasi, ternyata hanya 12,4 juta pekerja yang berhak menerimanya.
Dari jumlah pekerja yang berhak menerima tersebut, baru sebanyak 12,1 pekerja yang menerimanya. Sehingga masih ada sekitar 300 ribu pekerja yang belum menerima.
Baca Juga: Topan Molave Datang, Vietnam Diterjang Banjir dan Longsor 13 Orang Tewas
"hasil rapat dengan Kementerian Keuangan, jika tidak tersalurjkan maka akan diberikan kepada guru honorer di dua kementerian (Kemneterian Pendidikan dan Kementerian Agama)," katanya.
