GALAMEDIA – Baru kali ini ada nama pantai yang merujuk kepada nama Wakil Presiden sebagai sebutan resmi sebuah pantai di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar saat kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Selasa, 6 April 2021.
Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke pantai Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman untuk melakukan penanaman 800 pohon pelindung pantai.
Dalam kunjunganya tersebut, Pemkot Pariaman meminta izin kepada Ma’ruf Amin untuk menggunakan namanya sebagai nama pantai.
“Waktu penanaman pohon yang dihadiri oleh Wapres saya meminta izin untuk menggunakan namanya menjadi nama pantai,” kata Genius di Pariaman, kutip Antara, 6 April 2021.
Ia mengaku bahwa penamaan pantai terhadap nama Wapres atas usulan dari masyarakat, Pemkot, dan DPRD Pariaman.
Baca Juga: Tersangka Unlawfull Killing 4 Laskar FPI Belum Dipenjara, Polri: Belum Tentu Ditahan
Hal itu atas alasan karena Wapres Ma’ruf Amin bersedia datang ke Pariaman untuk melakukan peninjauan dan penanam pohon pelindung pantai.
Selain itu, Genius menyebutkan bahwa penamaan Pantai Ma’ruf Amin mengandung nilai historis yang besar.
Menurutnya, sejak Indonesia merdeka, baru kali ini ada pemimpin negara mau datang ke Pariaman atas undangan langsung dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Inilah 7 Mata Uang Terendah di Dunia, Indonesia Nomor 4
Setelah pantai tersebut dinamai nama Wapres, Wali Kota Pariaman berharap tempat tersebut bisa disorot oleh Sandiaga Uno.
“Mudah-mudahan nanti menjadi kawasan wisata dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Genius.
Wali Kota Pariaman mengungkapkan lokasi penggunaan nama Wapres Ma’ruf Amin berada di pantai Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 7 April 2021: Alya dan Kevin Susun Strategi Hancurkan Keluarga
“Sebelumnya namanya Pantai Taluak saja karena lokasinya di Desa Taluak,” tutur Wali Kota Genius Umar.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kota Pariaman dan menanam pohon di pantai Desa Taluak.
“Jenisnya macam-macam, ada pinago, ketapang laut dan pale. Ketapang ini dibawa langsung dari Bogor oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” ucap Genius. (Penulis: Naufal Althaf M.A.)***