Update KRI Nanggala 402 : Tumpahan Minyak dan Serpihan Menjadi Bukti Otentik

24 April 2021, 18:48 WIB
Petugas menunjukkan temuan barang dan serpihan yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 24 April 2021. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc

GALAJABAR – Konferensi pers terkait KRI Nanggala 402 dilangsungkan secara live melalui Youtube Puspen TNI sore hari ini, 24 April 2021.

Konferensi pers ini dilaksanakan di Mako TNI AU Lanud Ngurah Rai, Bali oleh Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

Pangilma TNI menjelaskan bahwa hari ini telah memasuki hari ke tiga menuju empat sejak hilangnya KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Soal Penyidik KPK Kedapatan Terima Suap, Arief Poyuono Sebut KPK Layak Dibubarkan !

“Operasi SAR KRI Nanggala telah memasuki hari ke tiga menuju hari ke empat, sejak dinyatakan hilang kontak pada 21 April 2021 dini hari,” kata Panglima.

Pemerintah Indonesia dengan lembaga terkait serta aset negara sahabat juga telah berupaya untuk mencari KRI Nanggala 402.

“TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian RI, Basarnas, dan aset negara sahabat seperti Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia telah berupaya dan semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan KRI Nanggala,” imbuhnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Unggah Foto Tampil Berhijab hingga Sematkan Al-Quran, Netizen Kompak: Semoga Diberi Hidayah

Panglima TNI menjelaskan bahwa dini hari tadi merupakan batas akhir dari ketersediaan oksigen di kapal tersebut.

“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir life support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam,” lanjutnya.

Pihak pencari pun sudah menemukan tumpahan minyak dan serpihan dari KRI Nanggala.

“Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” terangnya.

Baca Juga: Manfaat Gerakan Salat Bagi Kesehatan Harvard : Kecerdasan Seseorang Meningkat Setelah Salat!

Penjelasan Panglima TNI pun dilanjutkan oleh Kasal mengenai perkembangan pencarian tim yang terkait.

Tim Kasal menjelaskan apa saja upaya yang telah dilakukan dan nanti malam kapal pencari dari Singapura pun akan datang.

“Masih dalam perjalanan yang InsyaAllah nanti malam akan datang yaitu kapal dari Singapura yang mudah-mudahan dapat membantu,” ujar tim Kasal.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Digitalisasi Adalah Kewajiban, Bukan Lagi Pilihan

“Kemudian pada beberapa hari yang lalu sampai hari ini telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi yang diyakini merupakan bagian yang melekat di dalam kapal selam dan ini tidak akan terangkat keluar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di (kapal selam),” imbuh tim Kasal.

Tim Kasal pun memperlihatkan puing-puing dan minyak yang diyakini milik KRI Nanggala.

“Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum dan sekitar, tadi 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas,” katanya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler