GALAJABAR - Kabar duka datang dari pendakwah Ustaz Tengku Zulkarnain yang dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Senin, 10 Mei 2021.
Tidak hanya keluarga maupun kerabat, namun beberapa rekan sesama ustaz di Tanah Air pun turut berduka, seperti Ustaz Abdul Somad.
Mengenang sosok almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain, Ustaz Abdul Somad mengunggah di akun Instagram pribadinya, @ustadzabdulsomad_official.
Terlihat Ustaz Abdul Somad memposting sebuah potret yang kala itu sedang bersalaman dengan Ustaz Tengku Zulkarnain, bahkan ia membagikan obrolan terakhirnya dengan almarhum.
“Senin, malam 29 Ramadan 1442H/ 10 Mei 2021. Jam 18.15 Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita,” tulis Ustaz Abdul Somad dalam keterangan Instagram-nya, dikutip Galajabar, 11 Mei 2021.
“Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” tambah Ustaz Abdul Somad.
Baca Juga: Catat! 30 Mei 2021 Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya
Suami Fatimah Az Zahra ini mengungkapkan obrolan keduanya mengenai pondok penghafal Al-Quran yang sedang dibangun.
Ternyata setelah diketahui bahwa Ustaz Tengku Zulkarnain sedang membangun pondok pesantren di Medan.
“Bulan lalu terakhir jumpa denganmu di Diniyah Putri Padang Panjang, engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur’an yang engkau bangun di Medan,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Baca Juga: Pesan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal: Ikuti Aturan Pemerintah
Ulama Indonesia berdarah Melayu ini juga mengatakan bawa Allah SWT dan para malaikat-Nya sangat mencintai Ustaz Tengku Zulkarnain.
“Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhari raya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu,” ucapnya.
Ia juga ingin tetap istiqomah, dan sebenarnya Ustaz Abdul Somad merasa bahwa saat ini jalan yang sedang ia lalui mulai sunyi.
Baca Juga: Jaga Kualitas Hafalan, SD Darul Hikam 2 Gelar Munaqosah Virtual
“Engkau benar-benar kembali ke fitrah. Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa,” tutup Ustaz Abdul Somad. (Penulis: Dzahabati Okta Faynara)***