Geleng-geleng Kepala Lihat Video Rebutan Susu Bear Brand, Prof Zubairi: Kandungan Protein Tidak Hanya Susu

5 Juli 2021, 13:53 WIB
Profesor Zubairi geleng-geleng Kepala Usai Lihat Video Rebutan Susu Bear Brand. / Twitter/@ProfesorZubairi

GALAJABAR - Masih hangat diperbincangkan publik terkait video yang memperlihatkan masyarakat berebut susu beruang kaleng.

Menanggapi hal tersebut, baru-baru ini Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengomentari soal ramainya masyarakat berebut susu Bear Brand.

Kabarnya, susu Bear Brand dipercaya dapat menyembuhkan covid-19.

Atas adanya kabar tersebut, kini stok susu Brea Brand tersebut kian langka di pasaran.

Baca Juga: Positif Covid-19, Artis Eddies Adelia Banjir Doa dan Semangat

Hal tersebut dikarenakan, banyak orang menganggap bahwa susu Bear Brand tersebut memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Sehingga, diyakini baik dikonsumsi oleh semua orang terutama pasien terkonfirmasi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Profesor Zubairi mengaku geleng-geleng kepala melihat fenomena tersebut.

"Saya geleng-geleng lihat video orang rebutan beli susu," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 5 Juli 2021: Dewa Tuduh Bu Farah Sebabkan Nana Celaka

Mengetahui banyaknya masyarakat berburu susu Bear Brand, Satgas penanganan covid-19 tersebut meminta masyarakat bersikap dewasa dan tidak menimbun makanan ataupun minuman.

"Bersikaplah dewasa dan jangan suka menimbun sesuatu," jelasnya.

"Itu sama sekali tidak perlu," sambungnya.

Seperti yang diketahui bahwa Bear Brand memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Fotografer Curhat Sebut Artis Berinisial N Nekat Kerja Meski Positif Covid-19, Siapa Ya?

Susu tersebut mengandung banyak protein, vitamin, dan lemak sehingga diyakini baik untuk pertumbuhan dan kesehatan.

Kandungan dalam susu beruang antara lain vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, Mineral, dan Kalori.

Meski begitu, Profesor Zubairi mengungkapkan bahwa kandungan protein tidak hanya terdapat dalam susu, melainkan juga daging dan telur sama-sama memiliki kandungan protein.

"Kandungan protein ikan tidak hanya susu, ada daging atau telur," terangnya.

Untuk itu, Profesor Zubairi meminta masyarakat untuk turut membaca buku terkait nutrisi.

"Anda bisa baca itu di buku-buku tentang nutrisi atau google. terima kasih," jelasnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler