Pandemi Covid-19: Booster Vaksin Menjadi Harapan Baru Indonesia

18 Juli 2021, 22:53 WIB
Ilustrasi Vaksinasi. /Hening Prihatini/Humas Pemkot Bandung

GALAJABAR - Booster vaksin atau dosis ketiga vaksin Covid-19 menjadi sebuah harapan baru bagi  Indonesia yang kini tengah menghadapi gelombang pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Guru Besar Pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. DR. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K) dalam sebuah webinar kesehatan, Minggu 18 Juli 2021.

"Di mana-mana di seluruh dunia sudah mulai terlihat booster vaksin cukup baik untuk memberikan hasil peningkatan yang menetap dan cukup tinggi kadarnya dari tiap-tiap individu. Maka booster vaksin sekarang menjadi sebuah harapan baru dan Indonesia sudah mulai masuk di situ," tuturnya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Jokowi Soal PPKM: Longgarkan Penyekatan, Tegas Terhadap Aturan Kerumunan!

Menaldi mengatakan, dosis ketiga vaksin yang beberapa waktu lalu diberikan pada 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran juga akan segera diterima pada semua tenaga kesehatan yang setiap hari bekerja dengan kasus-kasus Covid-19 berat.

Ini merupakan kali pertama pemberian booster vaksin dan menggunakan vaksin berbeda dari sebelumnya.

"Kemarin hanya 50, Guru Besar kita lebih banyak dari itu, cuma 50 vaksin disiapkan. Karena sebetulnya vaksin tersebut juga disiapkan untuk semua tenaga kesehatan melihat banyak berguguran tenaga kesehatan akhir-akhir ini sehingga harus diperkuat karena mereka yang bekerja setiap hari dengan kasus-kasus yang berat," tutur Menaldi dilansir galajabar dari Antara.

Baca Juga: Situasi Kacau, Rocky Gerung Minta Jokowi Berhenti Blusukan dan Fokus Memimpin: Apa yang Terjadi di Istana?

 Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Moh. Adib Khumaidi mengatakan, booster vaksin akan diberikan pada tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin sebelumnya.

Terkait teknis pelaksanaannya nanti seperti apa, dia akan terus memperbaharui informasinya sembari berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Untuk booster sudah disiapkan yang sudah pernah dua kali vaksin. Teknisnya seperti apa, kami belum dapat update informasi dari Kementerian Kesehatan, kami akan koordinasikan di lapangan. Tetapi yang jelas, prosesnya sama seperti pada vaksinasi sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Sodorkan Sekoper Uang Rp500 Juta, Deddy Corbuzier Tantang Ivan Gunawan Lakukan Hal Ini

Sebelumnya, pada Jumat (16/7), sebanyak 50 Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster vaksin Moderna asal Amerika Serikat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap, vaksinasi serupa juga dapat diikuti tenaga kesehatan lainnya tanpa ragu.

Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan ini akan lebih mudah mengingat tempat kerja mereka dilengkapi fasilitas kesehatan yang menunjang.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler